Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (A-C)
1. | Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (A-C). Kategori: Bahasa dan Budaya > Kamus dan Leksikon. |
2. | Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (D-K). Kategori: Bahasa dan Budaya > Kamus dan Leksikon. |
3. | Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (L-P). Kategori: Bahasa dan Budaya > Kamus dan Leksikon. |
4. | Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (R-T). Kategori: Bahasa dan Budaya > Kamus dan Leksikon. |
5. | Kawi - Indonesia, Wojowasito, 1977, #1019 (U-Y). Kategori: Bahasa dan Budaya > Kamus dan Leksikon. |
Pencarian Teks
Lingkup pencarian: teks dan catatan-kakinya. Teks pencarian: 2-24 karakter. Filter pencarian: huruf besar/kecil, diakritik serta pungtuasi diabaikan; karakter [?] dapat digunakan sebagai pengganti zero atau satu huruf sembarang; simbol wildcard [*] dapat digunakan sebagai pengganti zero atau sejumlah karakter termasuk spasi; mengakomodasi variasi ejaan, antara lain [dj : j, tj : c, j : y, oe : u, d : dh, t : th].
Prof. Drs. S. Wojowasito
KAMUS KAWI - INDONESIA
--- [0] ---
catatan mengenai pengarang
I. | Tamat A.M.S. Afdeling AI (= Algemene Middelbare School, Afdeling Maleise | Javaanse Taal - en Letter - Kunde), tahun 1939. | |
II. | 1939 -1942, asisten Prof. Dr. C. C. Berg untuk pengumpulan data bahasa - bahasa di Jawa dari Merak hingga Banyuwangi, merangkap menjadi mahasiswa beasiswa Fakultas Sastra dan Filsafah, Universiteit van Indonesie. | |
III. | 1950 - 1954 mahasiswa dengan beasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, hingga lulus, sambil menjadi guru SMA Negeri, Jl. Budi Utomo, Jakarta hingga 1955. | |
IV. | 1955 - 1974 menjadi dosen FKIP Malang, dan sejak 1964 diangkat menjadi guru besar IKIP Malang hingga sekarang (1976). | |
V. | 1973 | 1974 menjadi gurubesar - tamu (visiting professor) pada University of Michigan, Ann Arbor, U.S.A. | |
VI. | Karya-karya antara lain ialah: | |
1. | Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid I, II. | |
2. | Kawiśastra. | |
3. | Kamus bahasa Kawi (= Jawa-Kuno) - Indonesia. | |
4. | Kamus populer Inggeris-Indonesia (untuk sekolah lanjutan). | |
5. | Kamus umum Inggeris-Indonesia. | |
6. | Kamus Indonesia-Inggeris. | |
7. | Kamus bahasa Indonesia ( terbatas untuk tingkat pengetahuan dasar ). | |
8. | Kamus Perancis-Indonesia. | |
9. | Kamus bahasa Belanda-Indonesia. | |
10. | Sejarah Ilmu (perbandingan) Bahasa (Linguistik). | |
11. | Ilmu kalimat strukturil. | |
12. | Pengantar Sintaksis Indonesia. | |
13. | Pengantar Bahasa Kedua ( Bahasa Asing, bukan bahasa Ibu ). | |
14. | Materi Kebudayaan dalam Pengajaran Bahasa. | |
15. | Old Javanese English Dictionary. | |
16. | Introduction to the Syntax of Bahasa Indonesia. | |
17. | Kamus Inggeris-Indonesia untuk umum. | |
18. | Kamus Umum Indonesia-Inggeris. |
--- [0] ---
[...]--- [i] ---
KAMUS KAWI - INDONESIA
oleh:
Prof. Drs. S. Wojowasito
Penerbit CV. Pengarang
--- [ii] ---
Hak cipta © dilindungi oleh Undang - Undang (Auteurswet 1912)
Cetakan ke- ( angka terakhir)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
ANGKASA OFFSET
--- iii ---
PENDAHULUAN
Pada waktu saya memberikan kuliah mengenai bahasa Kawi atau Jawa-Kuno kepada para mahasiswa Amerika pada The University of Michigan, tahun 1973/1974, saya menjumpai kesulitan bahwa mereka itu sangat tergantung kepada keterangan saya mengenai kata - kata yang terdapat di dalam naskah Jawa-Kuno sebelum mereka itu dapat memahami arti bagian kalimat atau seluruh kalimat. Di luar jam-jam kuliah satu-satunya yang dapat mereka kerjakan ialah menyalin-tulis naskah berhuruf Jawa-Kuno ke dalam huruf Latin, atau mengulang bahan pelajaran yang telah dibicarakan. Kamus ini saya dasarkan khusus pada H. H. Juynboll: "Oudjavaansch-Nederlandsche Woordenlijst" (1923), ditambah dengan bahan dari buku-buku Jawa-Kuno yang saya miliki, misalnya Prasasti Indonesia I, II, (Dr. J. G. de Gasparis), Tantri Kamandaka (Dr. C. Hooykaas), dan beberapa dari Kamus Kawi-Indonesia yang pernah saya susun atas dasar bahan dari Drs. Soewita Santosa (1965), semuanya masih dengan urutan abjad Sanskreta, yaitu:
a. vokal: | 1. a, ě, o (= eu), i, u, r, e, ai, o. |
b. konsonan: | 2. k, kh, g, gh, ng. |
3. c, ch, j, jh, ñ. | |
4. ṭ, ṭh, ḍ, ḍh, n. | |
5. t, th, d, dh, n. | |
6. p, ph, b, bh, m. | |
7. y, r, l, w. | |
8. ś,[1] ṣ, s, h. |
Oleh karena banyak permintaan, baik dari mahasiswa asing, terutama yang berbahasa Inggeris, maupun dari mahasiswa Indonesia, maka Kamus Kawi-Indonesia ini saya susun sesuai dengan urutan abjad Latin, seperti kamus-kamus dengan abjad Latin yang lain misalnya Kamus Inggeris-Indonesia, Perancis-Indonesia, Indonesia-Inggeris, dan sebagainya. Adapun bagi kalangan yang lebih luas sekarang sedang digarap Kamus tribahasa yaitu Kawi-Indonesia-Inggeris, pula dengan urutan abjad Latin yang sama seperti berikut:
--- iv ---
a (ā) , b , c , ś , d (ḍ) , e (ě) , g , h , i (ī) , j , k , l , m , n , ñ , o , p , r (ṛ) , s (ṣ) , t (ṭ) , u (ū) , v , w , y
Walaupun kamus ini jauh dari sempurna, dan hanya didasarkan atas bahan yang terbatas, namun diharapkan pula menolong mereka yang ingin mempelajari Jawa-Kuno pada tingkat permulaan.
Petunjuk untuk para pemakai:
I. Vokal (huruf hidup).
a | dibaca sebagai | a | dalam | pada, | misalnya | hana |
ě | " | e | " | kerang, | " | hělěm |
i | " | i | " | peti, | " | kari |
u | " | u | " | pupu, | " | tunu |
ay | " | ai | " | wahai, | " | tambay |
o | " | o | " | orang, | " | orasaputra |
ö tak ada persamaannya dalam bahasa Indonesia, tetapi hampir sama dengan ucapan di dalam bahasa Sunda eu, misalnya landeuh, lanceuk dan sebagainya atau di dalam bahasa Jerman ö, misalnya: Wörter, schön, Möwe, dan sebagainya.
ā | dibaca lebih panjang daripada | a |
ī | " | i |
ū | " | u |
e | dibaca sebagai (é dalam éjékan). |
II. Konsonan (huruf mati).
a. Huruf Kerongkongan: | k - kh - g - gh - ng |
b. Huruf langit - langit: | c - ch - j - jh - ñ |
c. Huruf lidah: | ṭ - ṭh - d - dh - n |
d. Huruf gigi: | t - th - d - dh - n |
e. Huruf bibir: | p - ph - b - bh - m |
f. Huruf setengah harkat: | y - r - l - w |
g. Huruf mendesis: | ś - ṣ - s |
--- v ---
Perhatian:
1. | ñ dibaca sebagai ny. |
2. | Perbedaan ucapan antara k dan kh, g dan gh, c dan ch, dan sebagainya, ialah bahwa k, g, c dan sebagainya diucapkan sebagai biasa, sedangkan kh, gh, ch dan sebagainya diucapkan sambil mengeluh. |
3. | Perbedaan antara ś, ş, dan s tidak tajam, hampir sama saja. |
Untuk memudahkan usaha menemukan sebuah kata yang dicari, di samping urutan abjad tersebut di atas, perlu kiranya aturan sandhi berikut diperhatikan:
1. | a + a = ā | i + i = ī | u + u = ū |
a + ā = ā | i + ī = ī | u + ū = ū | |
ā + ā = ā | ī + ī = ī | ū + ū = ū | |
2. | ě hilang dan tidak mengubah vokal yang ada di mukanya: | ||
a + ě = a | u + ě = u | ö + ě = ö | |
i + ě = i | o + ě = o | ||
3. | a + u = o | a + i = e | |
4. | u dan i yang diikuti oleh vokal bukan ě, berturut-turut berubah menjadi w dan y. | ||
5. | ö dan o yang diikuti oleh vokal bukan ě, berubah menjadi w. |
Kemungkinan lain yang barangkali menimbulkan kesulitan dalam mencari kembali kata dasarnya (= entry -nya) ialah bentukan-bentukan (= katajadian = derivatives) yang merupakan homonim atau yang berbunyi sama, misalnya:
angawit | dapat berasal dari kata | awit dan kawit |
amuragakěn | dapat berasal dari kata | purug dan wurug |
anapih(i) | dapat berasal dari kata | sapih dan tapih |
anambe (anambay) | dapat berasal dari kata | sambe (sambay) dan tambe (tambay) |
anawwang | dapat berasal dari kata | sawwang dan tawwang |
--- vi ---
Semua homonim tersebut di atas, yang arti akhirnya ditentukan konteks, disebabkan oleh kenyataan bahwa pemakaian prefix (= awalan) (m)a + nasalisasi atau prenalisasi vokal atau konsonan pertama dari kata dasarnya menghasilkan bentuk silabel (sukukata) pertama yang sama dari bentukannya yaitu: ang-, am- dan an-.
Perubahan mengenai konsonan-konsonan pertama yang berbeda dari kata dasar menjadi silabel (sukukata) yang sama dari kata-bentukan itu terbatas jumlahnya dan dapat dinyatakan seperti berikut:
a. | p, b, dan w berubah menjadi m, sehingga kata-kata seperti: |
1. manggěng, mapag, mayu, mara berasal dari: panggěng, pāpag, payu, para. | |
2. marabas, misani, mamuar, mamulus berasal dari: barabas, bisa, buat, bulus. | |
3. (a)mangun, (a)mangkěl, (a)mangsula, mungkus berasal dari: wangun, wangkěl, wangsul, wungkus. | |
b. | huruf pertama s dan t dapat berubah menjadi n, sehingga kata-kata seperti: |
1. manaṇḍung, manaḍe, anaput, anambut berasal dari: sạṇdung, saḍe, saput, sambut. | |
2. aninggilis, aningting, anitir, anitisi berasal dari: tinggilis, tingting, titir, titis. |
Jumlah kata seluruhnya kira-kira 13.000 kata-pembuka (= entries) dan kira-kira 7.542 kata berasal dari bahasa Sanskerta. Jadi nyata bahwa pengaruh bahasa Sanskerta adalah besar sekali. Tetapi pengaruh itu terbatas kepada kosakata (vocabulary), sedangkan tatabahasa Kawi tidak menunjukkan pengaruh bahasa Sanskerta sama sekali.
Malang, 17 Agustus 1977.
S. Wojowasito.
--- 1 ---
A
- a
- I. awalan katakerja aktif; misalnya: gawe → agawe berbuat, membuat; II. akhiran irrealis dengan arti: agar supaya, hendak, dianggap sebagai, berharap, misalnya: alun → aluna seperti ombak; III. awalan dengan arti: tidak, tanpa, misalnya: wighnam rintangan; awighnam tanpa rintangan.
- abab
- mābab-abab dalam aturan; teratur.
- abah
- abah-abah pakaian kuda; abah-abah.
- abala
- lemah; lembek.
- abalang
- lempar; buang; inabalangakěn dilempar; dibuang.
- ābandha
- S. Ikatan.
- abar
- angabar-abar bersinar-sinar.
- abda
- S. awan; musim hujan.
- abdhi
- S. lautan.
- abdhikanyā
- S. dewi Laksmi.
- aběn
- mengaběn melempari.
- aběr
- angaběrakén melawan; merintangi; melemahkan.
- abět
- umabět memukul.
- ābhā
- S. I. keindahan; gaya; II. suara; kata.
- abhāgya
- S. Tak beruntung; melarat.
- abhakṣyabhakṣaṇa
- S. Makan barang-barang haram.
- ābharaṇa
- S. Perhiasan.
- abhāwa
- S. Tidak ada.
- abhaya
- S. Aman; tenteram; angabhaya, mencari keamanan; abhayā semoga tenteram.
- abhayamūdra
- S. Sikap tangan sang Buddha yang menjadi lambang ketenteraman.
- abhibhawa
- S. Lebih kuat; menang.
- abhiśāpa
- S. Kutuk; sumpah.
- abhicāra
- S. Sihir-sihir; tukang sihir; mangabhicāra menyihir.
- abhicāraka
- S. Tukang sihir; menyihir.
- abhicāri
- S. abhicārin menyihir.
- abhihata
- S. terpukul; terkena; terdesak; inabhihata dipukul.
- abhihita
- S. dikatakan; dikeluarkan.
- abhijana
- S. keturunan; bangsawan.
- abhijit
- S. menang; nama sebuah korban untuk dewa Soma (bulan).
- abhīka
- S. pertemuan; angabhīka merayu-rayu.
- abhikāma
- S. keinginan; cinta.
- abhikuṭak
- berbunyi tak-tak.
- abhilāṣa
- S. keinginan; harapan; hasrat; rencana.
- abhimāna
- S. sombong; permusuhan; kabhimanan kesombongan; ketololan.
- abhimānasampat
- S. penuh kesombongan.
- abhimantra
- S. do'a; berkah; inabhimantra dido'akan; diberkahi.
-
--- 2 ---
- abhimata
- S. harapan; kasih; penghargaan; ketetapan putusan; inabhimata diharapkan; diputuskan dalam hati; ditetapkan.
- abhimukha
- S. menghadap ke.
- abhinawa
- S. baru; aneh; asing; kābhinawa heran takjub.
- abhiniweśa
- S. senang hidup; keinginan.
- abhiprāya
- S. maksud; tujuan; rencana.
- abhirāma
- S. cantik; indah; keindahan.
- abhirūpa
- S. cantik; indah; sopan.
- abhisambuddha
- S. bangun jiwanya; mangabhisambuddha terbangun jiwanya.
- abhiṣeka
- S. penobatan; penabalan; angabhiṣeka menobatkan; menabalkan.
- abhiṣekakrama
- S. upacara penobatan.
- abhiwāda
- S. hormat; tegur sapa; angabhiwāda menghormati; menegur.
- abhiyoga
- S. hak.
- abhogya
- S. tak termakan.
- abhojana
- S. berpuasa.
- abhyāgata
- S. jamu; tetamu.
- abhyantara
- S. hadapan; istana; bagian dalam istana.
- abhyarcana
- S. penghormatan.
- abhyāsa
- S. latihan; kebiasaan; ulangan; mābhyāsa S. berlatih; mangabhyāsa berlatih; membiasakan; inbhyāsa dilatih; pangabhyāsanan tempat berlatih.
- abhyudaya
- S. penyelesaian yang menyenangkan; hasil baik.
- abo
- bau busuk.
- abuk
- angabuk membual; mengaku-aku; mangabuk maju dengan ragu-ragu.
- abul
- mabul berbual; membual.
- abut
- inabut diambil; dicabut.
- acala
- S. gunung; tak bergerak.
- acalā
- S. bumi; dunia.
- acalapati
- S. nama dewa Śiwa.
- ācāmana
- S. berkumur; minum; mencuci muka; ācāmanāya mandi.
- ācāmaniya
- S. air untuk kumur; air pencuci muka.
- acar
- angacar-acar bermain-main; bersenang-senang.
- ācāra
- S. tingkah laku (baik).
- ācārī
- S. inang; perempuan; pelayan.
- ācāryya
- S. guru; pendeta; umācāryyā akan mengadakan penghormatan terakhir.
- acchabhalla
- S. beruang.
- acchedya
- S. kuat; tak terpatahkan; tak terputuskan.
- acchedyābhedya
- S. kokoh; kuat; tak terpatahkan dan tak terpisahkan.
- acetana
- S. pelupa; suka lupa; orang yang suka lalai.
- acintya
- S. tak terbayangkan; sesuatu yang tak dapat dibayangkan; luar biasa; sang hyang acintya Tuhan.
-
--- 3 ---
- acintyaśakti
- S. sakti luar biasa; maha sakti.
- acintyaśūnyatā
- S. sepi luar biasa; sunyi senyap.
- acintyagamya
- S. tak masuk akal; tak dapat dipikirkan; barang mustahil.
- acintyapada
- S. dunia yang tak dapat dibayangkan.
- acintyarūpa
- S. berujud mustahil.
- acirabhā
- S. petir.
- acokṣa
- S. tak dapat dimakan; najis; haram.
- acor
- S. menghina; menyindir; meremehkan.
- acung
- acung-acung nama tumbuh-tumbuhan.
- acyuta
- S. nama Wisnu.
- acyutasamīpa
- S. disisi Tuhan yang baka dan abadi.
- āśā
- S. I. arah; mata angin; II. sedih; putus asa; māśā bersedih; berkhawatir; mangāśākěn mengkhawatirkan; mencemaskan; salah aca salah harapan; kecewa.
- aśabda
- S. diam.
- āśābhuta
- S. menjadi kecewa.
- aśamaka
- S. tertumpuk batu.
- aśana
- S. makanan.
- aśangka
- S. kekhawatiran.
- aśani
- S. kilat.
- aśaraṇa
- S. tak berdaya.
- aśattha
- S. pohon cemara.
- aśatthama
- S. putera sang hyang Drona.
- aścaryya
- S. jarang; takjub; kāścaryyan takjub; keheran-heranan.
- acesa
- I. angsoka (grandi flora kerr); II. S. senang; tidak susah.
- āśīrwāda
- S. pujian; ucapan selamat; salam; ināśīrwāda diberi salam; pangāśirwāda pujian; ucapan selamat.
- āśīrwīṣa
- S. ular yang berbisa.
- aśma
- S. batu.
- aśmawiṣṭaka
- batu bara.
- aśraddhā
- S. tak saleh; tak beriman; tak setia.
- aśrama
- S. tidak payah; tidak lelah.
- āśrama
- S. I. pertapaan; II. tingkatan penghidupan pada triwangca.
- āśraya
- S. bantuan; pertolongan; angāśraya minta bantuan; pinakāśraya diminta bantuannya; pangāśrayan pengungsian; āśrayan hendak (harus), patut diminta bantuannya.
- āśrayāśa
- S. Api.
- aśru
- S. Airmata.
- aśrupāta
- S. tangis.
- aśubhacihna
- S. alamat tak baik; alamat buruk.
- aśubhakarma
- S. perbuatan jahat; perbuatan tak baik.
- aśubhanimitta
- S. alamat buruk.
- aśuci
- S. najis; kotor.
- aśuddha
- S. kotor; tak dikenal.
- aśwa
- S. kuda.
- aśwā
- S. kuda betina.
- aśwaśikṣā
- S. pengetahuan tentang kuda.
-
--- 4 ---
- aśwalalita
- S. kuda yang bermain-main; nama lagu (irama).
- aśwamedha
- S. korban kuda.
- aśwakuṭi
- S. kandang kuda.
- āśwāsa
- S. hiburan; umāśwāsa menghibur.
- ad
- → at (kataganti orang ke -2).
- aḍa
- → hada.
- aḍā
- kataseru untuk menyatakan penyesalan; cih!
- aḍah
- jahat.
- adak
- inadak-adak diinjak-injak; terdesak.
- adal
- adal-adal nama tumbuh-tumbuhan (croton tiglium).
- aḍam
- umaḍam menyebarkan bau bawang.
- aḍom
- sejuk; teduh.
- aḍang
- sedia; selesai; → haḍang; angaḍang bersedia; menunggu; umaḍang sedia; melawan; bersiap; inaḍang diadang; dihambat; kaḍang kebetulan.
- ādara
- hormat; khidmat; sādara dengan hormat.
- ādarśa
- S. cermin.
- adas
- banyak.
- adbhuta
- S. aneh; mengherankan; hebat; menakutkan; mengadbhutākěn mengherankan; inadbhuta ditakuti; kādbhuta takjub; ketakutan.
- ade
- berbeda; berlainan; salah; → hade.
- ādeśa
- S. berita; perintah; petunjuk; inādeśa diberi petunjuk; diajari; pangādeśa arti; maksud; perkiraan.
- aděg
- sikap; berdiri; tokoh; penobatan; pemerintahan; pembangunan; jumlah; angaděg memerintah; pangaděg pemerintahan; tingginya; pengaděgan kedudukan; pangkat; tempat.
- aděh
- angaděh mendesak; menghalau; mangaděh mendesak; menghalau; kāděhan diserang; didesak.
- aḍěng
- sabar; tenang.
- adhaḥ
- S. bawah; di bawah; rendah.
- adhaḥkriyā
- S. kasta yang hina.
- adhaḥjanma
- S. berasal dari kelahiran rendah.
- adhama
- S. rendah; hina.
- adhastha
- S. berdiri (ada) di bawah.
- adharmma
- S. kejahatan; tak adil.
- adharmmarakṣaka
- S. pelindung kejahatan.
- adharmmayuddha
- S. berperang dengan tak jujur.
- adhi
- S. atas; tinggi; pertama; inadhi dijadikan guru pertama; dijadikan atasan.
- adhidewa
- S. dewa yang tinggi.
- adhidewatā
- S. yang tertinggi di antara dewa.
- adhigama
- S. pendapatan; pengetahuan; pelajaran.
- adhigamya
- S. mungkin didapat; mungkin diketahui; harus dipelajari.
- adhiguṇa
- S. bersifat baik;
-
--- 5 ---
- sifat-sifat yang tinggi (baik); sangat berjasa.
- adhika
- S. lebih besar; lebih kuat; lebih baik; lebih bagus; lebih banyak; lebih tinggi; paling utama.
- adhikabhayangkārī
- S. sangat menakutkan.
- adhikāra
- S. kekuasaan tertinggi; kepala; paling tinggi.
- adhikarmmika
- S. menengadah.
- adhiloka
- S. alam yang tertinggi.
- adhimukti
- S. keyakinan yang teguh.
- adhiniśam
- S. (pada) waktu malam.
- adhiparwa
- S. bagian yang pertama (dari buku Mahabhārata).
- adhipati
- S. raja tertinggi.
- adhipuruṣa
- S. jiwa yang besar; orang yang besar.
- adhirāja
- S. ibukota kerajaan.
- adhiratha
- S. sais; kusir.
- adhisenāpati
- S. panglima tertinggi.
- adhiṣṭhāna
- S. tempat kedudukan; tempat tinggal; kekuasaan; mangadhiṣṭhāna mengambil; menduduki jabatan di bawah; inadhiṣṭhāna dipanggil; pangadhiṣṭhāna dasar; pangkal; jabatan; pinakapangadhiṣṭahana diambil sebagai dasar.
- adhiṣṭhita
- S. ditaruh.
- adhiwijña
- S. sangat pandai; sangat berpengalaman.
- adhiwinnā
- S. seseorang isteri yang terdesak ke belakang kedudukannya, karena suaminya kawin lagi.
- adhiwira
- S. pahlawan yang besar.
- adhomuka
- S. dengan muka tunduk.
- adhwā
- S. adhwan hilang.
- adhwaryyu
- S. pendeta yang sedang melakukan pekerjaan/tugas.
- adhya
- S. bersiap-siap; → adi.
- adhyakṣa
- S. saksi; kadi; hakim pertama; pengawas; kadhyakṣa berkedudukan sebagai hakim pertama.
- adhyātmaka
- S. ilmu kebatinan tertinggi.
- adhyāpaka
- S. guru.
- adhyātmakasukha
- S. kebahagiaan batin tertinggi.
- adhyāya
- S. bab; bagian; pelajaran; murid; mangadhyāya mempelajari; membaca; pangadhyāyan usaha belajar.
- adi
- adya akan dihiasi; angadyani menerima baik; memilih; pangadyan penerimaan; persetujuan; adyan-adyan penerimaan. persetujuan.
- ādi
- S. permulaan; pertama-tama; terutama; nomor satu; mangādi mulai dengan; makādi terutama; pangādi ketua; penghulu; pinakādi dijadikan pemimpin [pemim...]
-
--- 6 ---
- [...pin].
- ādiśūra
- S. pahlawan yang hebat.
- ādidewa
- S. dewa yang tertinggi; pinakādidewa dianggap jadi dewa yang tertinggi.
- ādidewatā
- S. yang terpenting di antara dewa-dewa.
- ādisajjana
- S. orang-orang saleh dahulu kala.
- ādisṛṣṭi
- S. penciptaan pertama.
- āditya
- S. matahari; dewa Surya; anak dewi Aditi; dwādaśāditya putra dewa Aditi yang 12 orang.
- ādityakuṇḍala
- S. lingkaran matahari; anting-anting yang ujudnya seperti lingkaran dan sangat berkilau-kilauan.
- adṛśya
- S. tidak kelihatan; inadṛśya disembunyikan.
- adri
- S. gunung.
- adrīndratanaya
- S. keturunan raja gunung; keturunan dewa Śiwa.
- aḍṛṣta
- S. (telah) tidak melihat.
- adu
- adun harus diusahakan; angadu bertanding; mengadu; inadu diadu.
- adwaya
- S. hanya satu; tiada duanya.
- adwayaśāstra
- S. ilmu (buku) tentang ke Esa-an; ilmu tauhid.
- adwayajñāna
- S. tawhid; pengetahuan (kesadaran) akan keesaan Tuhan.
- adwayātmaka
- S. persatuan (telah bersatu) dengan Yang Esa.
- adwitīya
- S. tak ada duanya; tak ada bandingannya.
- adyāpi
- S. bahkan sampai kini → yadyapi
- adyapin
- bahkan sampai.
- adyūta
- S. bercahaya-cahaya; inadyuta disinari; kādyūta diterangi; padyut pelita; obor.
- ag
- ak. bahwa saya.
- aga
- S. gunung.
- agag
- mengagagi bangun; berdiri; bangkit; inagag diangkat; dibangunkan; diaju-ajukan.
- agah
- inagah-agah dikobar-kobarkan.
- agal
- S. kuat; berani; besar.
- āgama
- S. ilmu pengetahuan; hukum; agama; kitab undang-undang.
- āgamaśāstra
- S. buku tuntunan keagamaan.
- āgamajña
- S. ahli ilmu agama.
- agami
- S. kepala batu; bengal; keras kepala.
- āgamokta
- S. segala sesuatu yang termaktub di dalam buku tuntunan agama.
- agamya
- S. tak terlalui; tak dapat dilalui.
- aganilaya
- S. burung.
- agara
- S. halaman; tempat tinggal.
- agaru
- S. agallochum; gaharu; cendana.
- agati
- S. tak ada jalan; mustahil; bingung; tak bergerak [ber...]
-
--- 7 ---
- [...gerak].
- agěm
- angagěm memegang; menggenggam; mangagěm memegang; menggenggam; inagěmakěn dipegang; kagěm dipegang; terpegang; pyagěm surat keputusan; piagam.
- agěr
- agar-agar; ganggang laut.
- agharamukha
- S. muka manis; si muka manis; nama murid bagawan Samiti.
- aghṛni
- S. kejam; tak mempunyai rasa sayang; tak berbelas kasihan.
- agil
- ugal-agil bergoyang; berguncang; oleng.
- āgneya
- S. tenggara.
- āgneyagṛha
- S. rumah yang mudah terbakar.
- āgneyastha
- S. ada di tenggara.
- agneyāstra
- S. anak panah anugerah dewa Agni.
- agni
- S. api; dewa api.
- agnibrata
- S. nama sejenis tapa yang menyiksa tubuh dengan api.
- agnidah
- S. orang yang membakar.
- agnidarana
- S. api pembakar mayat.
- agnihotra
- S. pemujaan dewa Agni.
- agnisamskara
- S. upacara pemujaan dewa Agni.
- agnisthāpanamantra
- S. nama sejenis mantra untuk memuja dewa Agni.
- agnijaya
- S. mengalahkan api.
- agra
- S. puncak; bagian depan; ujung; pemimpin; mangagra naik sampai di puncak; pinakāgra dijadikan bagian depan; sebagai bagian depan.
- agraśekhara
- S. panglima perang.
- agraha
- S. tak dapat dimasuki.
- agrāhya
- S. tidak ketahuan; tidak kelihatan.
- agraja
- S. kakak.
- agranāsikā
- S. melihat kepada ujung hidung (dalam semadi).
- agul
- agul-agul perkasa; berani; sombong.
- agus
- angagus-agus meringkik-ringkik.
- agya
- cepat-cepat.
- aha
- I. ah! aduhai!; II. S. tentu; sudah tentu; III. S. hari.
- ahā
- sedia; inahākěh disediakan; pangahā sedia; menerima.
- ahāh
- ah! aduhai!
- ahal
- angahal mencuri; mangahal memetik; mahal awaknya pergi dengan diam-diam.
- ahangkāra
- S. tamak; mementingkan diri sendiri; → ahěngkara.
- ahangkṛti
- S. tamak; kepentingan pribadi.
- āhāra
- S. makanan; pengambilan; mangāhāra makan; pinakāhāra dimakan.
- ahas
- umahas mengembara; menjelajah.
-
--- 8 ---
- ahasta
- tak bertangan.
- ahata
- S. tak dipukul; belum dicuci; baru (buat pakaian).
- ahěngkāra
- S. ahaṃkāra sombong; angkara.
- ahihatya
- S. pembunuh Vitra, ialah dewa Indra.
- ahil
- ahila jarang-jarang.
- ahimya
- S. berujud seperti ular.
- ahingsa
- S. tak menyiksa makhluk hidup.
- ahita
- S. berhati jahat; kejahatan.
- aho
- I. Wahai! aduhai!; II. terang; hari; maho terang.
- ahorātra
- S. hari dan malam; siang malam.
- ahorātrakāla
- S. waktu siang dan malam.
- ahorātri
- S. siang dan malam.
- ahu
- lekas-lekas; cepat-cepat.
- ahub
- bayang-bayang; bayangan.
- ahūr
- ahūrakěn memilih.
- ahuta
- S. tak dikorbankan.
- āhūtaprapalāyī
- S. tak memenuhi panggilan hakim.
- āhūtī
- S. korban; selamatkan.
- ahwalā
- S. kokoh; kuat.
- āhwanā
- S. seruan; mangāhwāna berseru; memanggil; kāhwānan dipanggil.
- āhwaya
- S. nama.
- ai
- hai; wahai; aduhai.
- aiśanya
- S. aiśani timur laut.
- aiśwaryya
- S. kekuasaan; kekayaan; kaiśwaryyan kekuasaan; kekayaan.
- aig
- cepat.
- aikacchātra
- S. kekuasaan tunggal.
- air
- air; air śanti air suci.
- airāwana
- S. lembu kenaikan Indra.
- aja
- jangan; semoga tidak.
- ajā
- S. kambing.
- ajak
- angajak mengajak; mempersilahkan.
- ajang
- ajang-ajangan bergembira.
- ajanya
- S. malapetaka; bencana.
- ajap
- angajap mengigau; mangajap mabuk; sangat ingin; mangajap-ajap gila akan; inajap diingini sekali.
- ajar
- beritahu; pemberitahuan; ajaran; ājar memberitahu; ajar-ajar guru; petapa; mājar-ajar mengatakan; memberitahukan; mangajar mengajar(kan); memberitahukan; pājarěn katakanlah; beritahukanlah.
- ajāta
- S. tak lahir; tak timbul.
- ajatakāmarasa
- S. belum pernah bercumbu-cumbuan.
- aje
- halěr aje lalat hijau.
- ajěng
- puteri; mau; bersedia; angajěnganā akan menerima; umajěng menerima.
- ajer
- cair.
- aji
- I. buku pengetahuan; ilmu buku suci; pengetahuan; mantra; cela; pelajaran; angaji mengucapkan mantra; mangaji mempelajari; pangajyan pelajaran; nilai; II. ingajen dihargai; dinilai.
-
--- 9 ---
- ajihmaga
- S. anak panah.
- ajina
- S. kulit.
- ajinapatra
- S. kelelawar betina.
- ajir
- mangajir membatasi.
- ājñā
- S. perintah; sājñā ya ...; (daulat ...); angājñā memerintah; inājñān diperintah; inājñākěn dinobatkan.
- ājñālangghana
- S. pendurhakaan (perintah); melanggar, pelanggaran (perintah).
- ajñāna
- S. kebodohan.
- ājñāna
- S. kesadaran; kebangunan.
- ajñānapaṭala
- S. selubung kebodohan.
- ajñātacryya
- S. orang yang tidak dikenal kelakuannya.
- ajñātawāsa
- S. seseorang yang tak dikenal tempat tinggalnya.
- ajñātasambatsara
- S. tahun kegelapan.
- ajum
- angajum mengatur; menyelesaikan.
- ajyahuti
- S. korban(dan do'a).
- ak
- singkatan daripada kataganti orang ke-1. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan: bahwa saya, bila saya, sebab saya; biar ku-; hendak ku-; ak kadi malupa bahwa saya seperti lupa; ak pare bila ia datang pada; ak hana ketika saya ada.
- ākāśa
- S. angkasa; langit.
- ākāśaśabda
- S. suara dari angkasa; suara dari langit.
- ākāśacāra
- S. burung.
- ākāśagāmi
- S. melalui angkasa; terbang; burung.
- ākāśatulya
- S. bagaikan udara; bagaikan langit.
- ākāśawākya
- S. suara dari angkasa; suara dari langit.
- ākalpa
- S. perhiasan; rias.
- akampya
- S. tak bergerak; tetap; kuat; teguh; tak berubah-ubah.
- akar
- akar.
- akāra
- S. huruf a.
- ākāra
- S. I. bentuk; ujud; tokoh; II. kira-kira; jarak waktu atau tempat; sesudah masa(waktu); menghabiskan waktu; tan kākaran terus-menerus; tiada hentinya; sākāra seluruh jarak.
- ākarṇṇapūrṇṇa
- S. di tarik hingga telinga.
- ākarṣaṇa
- penarikan; daya tarik; kākarṣaṇa tertarik; terpikat; pangākarṣaṇa daya tarik; daya pikat.
- akěn
- I. seperti; sebagai; seolah-olah; → angkěn; II. akhiran; dalam bahasa Indonesia sama dengan akhiran -kan atau -i.
- akěp
- mangkěp, menggonggong.
- akila
- S. akhila penuh; utuh; asli; murni; suci.
- akin
- umakin, makin; bertambah; → makin dan angkin.
- ākiñcanya
- S. kemiskinan.
- akol
- gemuk; berat; kuat.
-
--- 10 ---
- akrodha
- S. tidak marah.
- akṛta
- S. tidak selesai; tidak sempurna.
- akṛtakṛtya
- S. tidak mengerjakan hal yang harus dikerjakan; tidak menjalankan tugasnya.
- ākṛti
- S. bentuk; ujud.
- akṣara
- S. huruf; tulisan; sukukata.
- akṣamā
- S. kṣamā sabar; maaf; ampun; angakṣama memaafkan; inakṣamākěn diberi maaf; diberi izin; pangakṣama maaf; ampun; izin.
- akṣata
- S. padi urai; gabah.
- ākṣepa
- S. penghina.
- akṣi
- S. mata; kakṣi terlihat kelihatan.
- akṣobhyapratima
- S. patung Akṣobhya.
- akṣobhyatatwa
- S. hakikat Akṣobhya.
- akṣobhyawimba
- S. patung Akṣobhya.
- akṣohiṇi
- S. akhsauhini pasukan; kesatuan tentara; seratus juta; seribu juta.
- aku
- aku; saya; angaku mengaku; mengakui; mangakwa supaya mengakui; umaku menanggung; mempertanggung-jawabkan; umakwakěn jika seandainya diduga(dikira) bahwa; inaku diaku; diakui; kāku diaku; pangaku pengakuan; akua akan menjadi milikku.
- akup
- ngakup menggonggong; → akěp.
- akupa
- S. nama kura-kura yang menjadi alas bukit Mandara untuk mengaduk air susu.
- akus
- kusa; angakus mengusa; kākus dikusa.
- akusara
- percaya kepada; mākusāra percayalah; pangakusara kepercayaan.
- ākyā
- S. ākhyā nama; bernama.
- ākyāna
- S. ākhyāna ceritera; dongeng; pemberitahuan.
- ākyānakī
- S. ākhyānakī nama irama; nama lagu.
- ākyāti
- S. ākhyāti, termashur; terkenal; ternama.
- alā
- umalā tergantung; terluar; berjela-jela; berjuntai.
- alabadha
- S. tidak tercapai.
- alābu
- buah labu.
- alad
- I. nyala; angaladi membakar; umalad menjilat; II. mālad memotong.
- alah
- I. sangat; II. sebab; III. alah; pangalah alat untuk mengalahkan; kemenangan; tamalah banyak; tan alah banyak.
- alakṣana
- S. tidak bertanda-tanda; tanpa tanda.
- alaksya
- S. tidak kelihatan; tidak nampak.
- alaku
- S. rambut.
- alāl
- gelisah; tak sabar; angalal resah; gelisah karena rindu.
- alam
- I. S. penuh; cukup; puas; II. alam-alam terharu oleh keindahan.
-
--- 11 ---
- ālambhana
- S. usaha; perbuatan.
- ālāna
- S. tiang; tempat menambat gajah.
- alang
- I. kapalang-alang meragukan; ragu-ragu; II. umalang melintang; III. inalang-alang dihindari; IV. angalangi melawan; angalang-alangi menghalang-halangi; V. pangalang-alang ladang; alang-alang.
- alangghana
- S. tidak tercapai.
- alangghanīya
- S. tak dapat dicapai.
- alangghya
- S. tak ada bandingnya; tak dapat dilalui.
- alangkāra
- S. perhiasan.
- alap
- ambil; angalap mengambil; mencari; umalap mengambil; merampas; kālapan terambil; terampas.
- alap-alap
- burung elang.
- alapkěna
- usaha; musyawarah.
- alas
- hutan; angalas pergi ke hutan.
- alasa
- S. lambat; lesu; lelah.
- alāwu
- S. buah labu.
- ālaya
- S. tempat.
- alěh
- payah; sedih; angalěh bersedih.
- alěk
- sedih.
- alěm
- angalěm memuji.
- alěmbana
- S. ālambana saling pegang; berpegang-pegangan.
- alěngkāra
- S. perhiasan; → alangkāra.
- alěr
- pematang.
- ali
- kumbang; lebah.
- alib
- sangat; kejam.
- alih
- dua; ganti; tukar; angalih berpindah; memindahkan; mangalih jauh; inalihakȅn ditapis; kapaliha hendak di bagi; pinalih dibagi dua.
- alik
- I. angalik berputar; berbalik-balik; II. mangalik-alik merintih-rintih; meratap-ratap; III. umalik mengintai.
- alila
- tiba-tiba memperlihatkan diri.
- aliling
- alilingan berputar (putar).
- alimun
- mangalimun berselubung.
- aling
- angaling-aling mengintai; melihat sambil bersembunyi; kāling tertutup; tersembunyi; alingan bersembunyi.
- ālinggana
- S. pelukan.
- alintang
- umalingtangakěna supaya diseberangkan.
- alisyus
- angin puyuh; angalisyus membadai.
- alit
- kecil; halus; malit kecil; halus; mungil; pinahalit diperkecil; diperhalus.
- aliwat
- dilampaui; lampau; aliwatan diliwati; mangaliwati meliwati; melampaui; aliwatakna untuk diseberangkan.
- aliwawar
- taufan; badai.
- ālocita
- S. pikir; timbang-timbang; mangālocita mempertimbangkan; merundingkan; memikirkan;
-
--- 12 ---
- inālocita dipikir-pikir.
- alok
- angalokakěn berseru-seru; menyerukan; menyoraki; palok kata orang.
- alpa
- S. kecil; sedikit; tak berharga; angalpa memandang ringan; meremehkan; inalpa dipandang ringan; diremehkan; pangalpa orang yang suka memandang ringan kepada orang lain; orang yang sombong.
- alpaśeṣa
- S. bersisa sedikit; sedikit sisa.
- alpaśakti
- tidak sakti.
- alpaguṇa
- S. sedikit jasa.
- alpaka
- S. tak menurut; membangkang.
- alpakāya
- S. lemah; tak berdaya.
- alpamitra
- S. sedikit teman.
- alpapādi
- S. agak sulit.
- alpasāra
- S. tak berdaya.
- alpawastu
- S. (barang) tak berarti.
- alpayuṣa
- S. umur pendek.
- aluh
- senang hidupnya.
- alum
- layu.
- alun
- I. ombak; gelombang; angalun berombak; bergelombang; aluna seperti ombak; II. alun-alun lapangan.
- alup
- angalup menggonggong; menangis.
- alus
- halus; angalus menghaluskan; alusěn dihaluskan.
- ama
- S. I. baik; bagus; II. ayah; rama ayah.
- amah
- I. angamah-amah mengancam; pengamah-amah ancaman; II. kataseru.
- aman
- diam; tidak bersuara.
- amang
- ayah, wali.
- amaṇḍita
- S. tak dihiasi.
- amānuṣa
- S. luar biasa; aneh; mengherankan.
- amānuṣādbhuta
- S. amat mengagumkan.
- amānuṣāgamya
- S. tidak dapat/sukar didatangi/manusia.
- amānuṣākṛti
- S. tokoh yang luar biasa; dengan bentuk luar biasa.
- amara
- S. tak dapat mati; dewa.
- amarabhawana
- S. tempat tinggal dewa; sorga.
- amaradāru
- S. pinus deodora (tumbuh-tumbuhan).
- amaragati
- S. mencapai keabadian.
- amarakāminī
- S. bidadari.
- amarāngganā
- S. bidadari.
- amaranīla
- S. batu nilam.
- amarapura
- S. kota dewa.
- amarasanggha
- S. kelompok-kelompok dewa; para dewa-dewa.
- amarendra
- S. raja dewa-dewa (= Indra).
- amātya
- S. menteri; penasehat raja.
- amātyagāṇa
- S. kelompok menteri-menteri; menteri-menteri; para menteri.
- amātyawangśa
- S. keluarga menteri.
- amāwāsya
- S. amāwāsyā malam bulan baru.
-
--- 13 ---
- ambah
- angambah mengalami; menginjak; mangambah menginjak; kāmbah terinjak; dikuasai; ditindas.
- amban
- tan ryamban gelisah.
- ambang
- ambang-ambang nama sejenis pohon; mambang mengapung.
- ambara
- S. angkasa.
- ambarakara
- S. burung; bidadari.
- ambaratala
- S. angkasa.
- ambawang
- embacang.
- ambay
- ambay-ambay kain berbunga.
- ambe
- umambe berseru; memanggil.
- amběk
- hati; pikiran; perasaan; maksud; napas; makāmběk berpikir; pyamběk kemauan; pāmběkan napas.
- āmběng
- (yan) pangamběng kalau dihentikan; (kalau) didiamkan.
- ambhoja
- S. bunga teratai biru; → ambhujā.
- ambhojinī
- S. kolam yang banyak bunga teratainya.
- ambodhara
- S. awan; → ambudhara.
- ambuda
- S. awan.
- ambudhara
- S. awan.
- ambudhi
- S. laut.
- ambudhuwīci
- S. gelombang lautan; nama sebuah sajak/irama-irama.
- ambudoda
- S. malam.
- ambuh
- S. air.
- ambuja
- S. tunjung; bunga teratai biru.
- ambul
- angambul menyerang bersama-sama.
- ambulung
- ambulungan cawat.
- ambumuk
- S. awan.
- ambung
- cium; mengambung-ambungan berciuman; inambung dicium.
- ambuwāha
- S. awan.
- ambyan
- serambi; balai-balai.
- amedhya
- S. najis; kotor.
- amedhyamedhya
- S. najis dan suci.
- aměng
- aměng bermain-main; bercengkerama; bergaul; bersenang-senang; pāmeng-aměng permainan; taměng-aměng bermain-mainlah!
- aměr
- angaměr mencumbui; merayu-rayu; inaměr dipelihara; diperhatikan; dimanjakan; diperlengkapi; pangaměr rayuan; aměrěn hendaknya dipelihara; hendaknya diperhatikan.
- aměs
- campur; angaměs mencampuri; merayu-rayu; inaměs dicampur; aměsa akan mengingini.
- amiṣapuji
- S. memuji-muji untuk mendapatkan sesuatu; bertanam tebu di bibir; pandai bermulut manis.
- amithya
- S. tidak bohong; tidak curang; benar-benar.
- amitra
- S. tak berteman.
- amogha
- tiba-tiba; selanjutnya; tetapi; pasti; sungguh-sungguh; walaupun.
- amoghaśakti
- S. sungguh-
--- 14 ---
- sungguh kuasa.
- amoghasiddhi
- S. I. mempunyai kekuatan gaib yang hebat. II. nama seorang dhyanibuddha dalam agam Buddha Mahāyāna.
- ampak
- ampak-ampak, kabut; mampak-mampak turun duduk.
- ampal
- ampal(nama sejenis serangga, penggangu tanaman).
- ampang
- kāmpangan dipandang ringan agaknya(sebaiknya supaya).
- ampěh
- angampěh menghentikan; menahan; māmpéh berhenti; berkurang; tan ampéh terus menerus; tidak ada hentinya.
- ampět
- mampět(darah) tak ke luar lagi; inampět ditahan; disumbat; tan ampět tak tertahan.
- ampil
- umampil ikut; turut.
- amping
- ampingan bersembunyi.
- ampir
- mampir singgah; datang; berkunjung; kāmpir kena.
- ampis
- angampis-ampis sangat miskin.
- ampit
- pinggang.
- ampu
- tuan; → mau.
- ampuh
- hebat; kuat; sakti; mujarab; angampuhan bergemuruh bagai topan.
- ampun
- maaf.
- amput
- tan pāmput-amputan dengan segera; dengan tak segan-segan.
- ampyal
- nama sejenis bambu.
- amṛta
- S. air hidup.
- amṛtabhoga
- S. minum air hidup.
- amṛtadeha
- S. yang tubuhnya hidup abadi.
- amṛtaloka
- S. tempat tinggal para dewa.
- amṛtamanthana
- S. pengadukan lautan air susu untuk mendapatkan air hidup.
- amṛtamaya
- S. terdiri atas air hidup; abadi.
- amṛtatatwa
- S. kehidupan abadi.
- amṛtopama
- S. bagaikan air hidup.
- amṛtosadha
- S. obat yang kekuatannya seperti air hidup; obat yang sangat mujarab.
- amudra
- S. tiada bandingnya.
- amuk
- angamuk mengamuk; → wūk.
- amukha
- S. tidak berkepala; tidak bermulut.
- amun
- mangamun S. mendengung; mendesing.
- amung
- angamung merindukan.
- amut
- amut-amut ingatlah!
- an
- kalau; bahwa; sebab; sehabis; apabila; ketika.
- anāśraya
- S. merdeka; bebas.
- anādara
- S. tak hormat.
- anādi
- S. abadi; baka.
- anādijanma
- S. penjelmaan yang akan datang.
- anāgata
- S. waktu yang akan
--- 15 ---
- datang.
- anāgataprabhu
- S. raja yang akan datang.
- anāgatakala
- S. waktu yang akan datang.
- anagni
- S. tanpa api.
- anak
- anak; anak-anak kekasih; panakan ibu.
- anak darā
- gadis; → rarā.
- anakbi
- isteri; makānakbi beristerikan; kānakbyan tempat tinggal isteri.
- anala
- S. api; dewa api.
- ānāla
- S. kandang.
- analabahni
- S. api.
- anam
- anyam.
- anāmaya
- S. sehat; tidak membinasakan.
- ānana
- S. mulut; hutan.
- anangga
- S. cinta; dewa cinta.
- ananggadīpa
- S. api cinta.
- ananggaloka
- S. alam dewa Kama.
- ananggapada
- S. alam dewa Kama.
- ananta
- S. tak berakhir.
- anantabhoga
- S. nama ular pendukung dunia putra dewi Kadrū.
- anantara
- S. tak lama kemudian.
- anantarabhrātā
- S. kakak langsung.
- anantāsana
- S. tempat sang Ananta.
- anantawikrama
- S. yang kuat sekali.
- anantawikramottunggadewa
- S. gelar raja Dharmawangśa.
- ananumāna
- S. tiada ampun.
- ananyamtya
- S. ananyamati khusuk; rajin; giat.
- anapatya
- S. tak beranak; tak berketurunan; anapatyā semoga tidak mempunyai keturunan; akan tidak mempunyai keturunan.
- anarawata
- S. terus-menerus; tak henti-hentinya.
- anargha
- S. tak ternilai.
- anāryya
- S. buruk.
- anātha
- S. tak berdaya.
- anāwṛṣṭi
- S. musim tak ada hujan.
- aṇḍa
- S. telur; bumi; dunia.
- aṇḍabhuwana
- S. dunia.
- aṇḍah
- turun.
- aṇḍaja
- S. (sesuatu) yang lahir dari telur.
- aṇḍakuṇḍākya
- S. disebut dunia; dinamai dunia.
- aṇḍalana
- S. bergoyang-goyang.
- aṇḍapada
- S. dunia; alam.
- aṇḍěg
- berhenti; beristirahat; angaṇḍěg hamil.
- aṇḍěh
- sisa yang tersebar; angaṇḍěh menindas; menekan; maṇḍěha turun; inaṇḍěhan ditindas; didesak.
- aṇḍěk
- pendek; turun; merosot; māṇḍěk dekat; kāṇḍěk merosot.
- aṇḍěm
- melempar; → haṇḍěm amaṇḍěm melempar; umaṇḍěm mendekam.
- anděl
- diam; percaya; tinggal; anganděl percaya; umanděl diam; kanděl dipercaya; andělan tempat beristirahat [beris...]
-
--- 16 ---
- [...tirahat].
- andha
- S. buta; gelap.
- andhakāra
- S. gelap; kegelapan.
- andhakūpa
- S. mata air yang tersembunyi.
- andhalocana
- S. buta.
- andhanu
- mangandhanu membentang; membujur.
- andhatāmisra
- S. silau; gelap sekali.
- andhībhūta
- S. menjadi buta.
- andhu
- S. sumur.
- andika
- I. perintah; II. kau; kamu.
- andong
- nama tumbuh-tumbuhan.
- andul
- I. nama bunga; II. inandul ditusuk.
- andya
- → ndya.
- andyan
- tuan yang budiman.
- aneh
- aneh; ajaib.
- aneka
- S. aneka; bermacam-macam; berbeda-beda; tidak satu.
- anekabhāwa
- S. bermacam-macam sifat.
- anekabhoga
- S. bermacam-macam makanan.
- anekabhūsana
- S. bermacam-macam hiasan.
- anekapa
- S. gajah.
- anekarasa
- S. bermacam-macam kenikmatan (rasa).
- anekarūpa
- S. bermacam-macam ujud (bentuk).
- anekasangkhya
- S. banyak sekali.
- anekawarṇṇa
- S. beranekawarna.
- anekawākya
- S. bermacam-macam suara; tidak sepakat.
- anekawidhi
- S. bermacam-macam hal (keadaan).
- ang
- katasandang tentu; → ng.
- angak
- berkotek; berkokok.
- angan
- ringan; → hangan.
- angang
- membuka; terbuka.
- angap
- menganga; terbuka; mangap menganga; terbuka.
- angar
- angar-angar segar; berkilau-kilau.
- angas
- mengingkari; angangas mengingkari; mangas mengingkari.
- angśa
- S. bagian; penjelmaan; harta pusaka; daerah takluk; angśā-pratyangśa bahu membahu; keturunan; angśana dijadikan daerah takluk.
- angśāwatārā
- S. penjelmaan dewa menjadi manusia di dunia.
- angěn
- angěn-angěn pikiran; ingatan; mangěn-mangěn berpikir; ingat; angěn-angěnan pikir-pikirkanlah; kāngěn terpikir; rindu.
- anggā
- (anggā) I. mau; tan anggā tidak mau; manggā mau; II. anggā S. tubuh; makāngga bertubuh; pinakāngga dijadikan pusat; menjadi pusat.
- anggada
- S. I. gelang; II. nama panglima tentara kera dalam ceritera Rama.
- anggakāra
- S. berani; perkasa.
-
--- 17 ---
- anggal
- anganggal-angal mengantuk. mengangguk-angguk.
- angganā
- S. perempuan.
- anggang
- anggang-anggang bergerak kian kemari; mengapung; manggang-manggang bergerak kian kemari; bergoyang-goyang.
- anggap
- menganggap-anggap tersengal-sengal; terengah-engah.
- anggara
- S. hari Selasa.
- anggarakṣa
- S. pengawal; pinakānggarakṣa dijadikan pengawal; menjadi pengawal.
- anggas
- I. cicit; II. anganggas menantang.
- anggay
- nanggay berpakaian.
- anggayaṣṭi
- S. tubuh yang langsing.
- anggěg
- tempat; kedudukan.
- anggěh
- pertalian; perhubungan; berguna untuk; tetap; angānggěh berkaum; mānggěh tentu; tepat; pasti; tenteram; aman; selalu; terjamin; makānggěh berpegang teguh kepada; kānggěhi dianggap.
- anggěk
- kānggěk berhenti; terpaku; terpesona; tertusuk; terkejut; tertahan.
- anggo
- manganggo memakai; inganggo dipakai.
- anggong
- biasa; selalu; tetap melakukan.
- anggop
- anggopa akan beristirahat.
- angguh
- mengizinkan; mangguha akan mengizinkan.
- anggul
- manganggul menangkis; menepis; mendorong; menolak; kanggul tertolak; tertangkis.
- anggulī
- S. jari.
- anggulīyaka
- S. cincin.
- anggulyagra
- S. ujung jari.
- anggur
- terus-menerus; anganggur duduk berpangku tangan; tidak bekerja.
- angguṣṭa
- S. ibu jari; sāngguṣṭa sebesar ibu jari.
- anggut
- anggut-anggut mengangguk-ngangguk; mengantuk.
- anghing
- tetapi; kecuali; hanya.
- angin
- I. angin; angin-angin angin keras; kānginan tertiup angin; angina bagaikan angin; → hangin; II. angin-angin segolongan manusia; pangin-angin segolongan manusia.
- angir
- mangir bersemangat; giat; mangirakěn meledakkan; menggelembungkan.
- angit
- mengayam; inangit dianyam; angit-angitan anyaman.
- angkak
- mangkak bangun; berdiri; menjadi tegang dan besar.
- angkan
- → angkěn.
- angkas
- bergegas; tidak tenang; tidak sabar; angkas-angkas bergegas-gegas; bergesa-gesa; mangkas-angkas marah.
- angkat
- keberangkatan; berangkat; mangkat pergi;
-
--- 18 ---
- angkatakěn berangkatkan; kāngkat terangkat; tāngkat berangkatlah!
- angkěn
- I. tiap-tiap; masing-masing; II. sebagai; sama dengan; dapat dibandingkan dengan; dianggap sebagai; mangkěn menuntut haknya terhadap; kāngkěn dapat disamakan dengan; angkěna dapat dibandingkan dengan.
- angkěp
- mangkěp tak bergerak; diam; umangkěp tak bergerak; diam.
- angkin
- makin; semakin.
- angkuśa
- S. kusa.
- angkul
- mangangkul-angkul sebentar-sebentar bangun.
- angkup
- nama sejenis bunyi-bunyian.
- angkura
- S. ranting muda yang sedang tumbuh; tunas muda; warisan; tan pāngkura luar biasa.
- angkus
- kusa; angangkus mengkusa; inangkusan dikusa.
- angluh
- khawatir; cemas; ragu-ragu; tat angluh tanpa henti; tetap; tak kunjung; berkurang; mangluh khawatir; inangluh dikhawatirkan.
- angö
- sedar; siuman; mangö merenung; bersanjak.
- angöb
- takjub; heran.
- angras
- sedih; nyeri; terharu.
- angsal
- tidak ada; berkurang; tidak hadir.
- angsar
- angangsar bergeser; berputar.
- angsěng
- mangsěng maju; mendesak; sesak.
- angsing
- inangsing ditahan; tertahan.
- angsö
- maju; menghampiri; mangsö maju; mulai bekerja; umangsö maju; mulai beraksi; inangsö dihampiri; sāngswa pada waktu akan maju.
- angsū
- inangsu diambil (airnya); pangangson tempat mengambil (air).
- angu
- mangu ragu-ragu; termangu-mangu.
- angun
- angun-angun bergegas-gegas.
- anguy
- manguy-manguy terbang tinggi; naik.
- anih
- S. hilang; tidak; hancur.
- anila
- S. angin; dewa Angin-Angin; kānilan tertiup angin.
- anilabrata
- S. sumpah angin: maksudnya ialah mengucapkan sumpah tidak akan mundur dari medan pertempuran.
- anilagāmī
- S. (berjalan) secepat angin.
- anilamatra
- S. bagaikan angin; ukuran angin; sānakanilamatra I. sebesar anak angin; kecil sekali; sedikitpun; II. sebagai putra dewa Angin.
- anilaputra
- S. anak dewa Angin; nama lain bagi sang Hanuman atau Bhima.
-
--- 19 ---
- anilasama
- S. sama dengan angin.
- anilasuta
- S. putra dewa Angin.
- anilātmaja
- S. anak dewa Angin; nama lain bagi sang Hanuman atau Bhīma.
- animan
- S. tipis; halus.
- anindyabhojana
- S. makanan yang baik.
- anindyaguṇa
- S. sifat rajin.
- anindita
- S. rajin; saksama; tak bernoda.
- anindyajāti
- S. dari kelahiran tak bernoda.
- anindyasārathi
- S. kusir yang pandai sekali.
- aniṣṭhagandha
- S. bahu busuk.
- anitya
- S. tidak tetap; tak kenal.
- anityahetuka
- S. menyebabkan tak tetap; (tak kenal).
- anityatā
- S. tidak kenal; tidak tetap.
- aniwāryya
- S. tak tertahan; tak terlawan.
- añjali
- S. sembah; penghormatan; angañjali menghormat dengan menyembah; pangañjali penghormatan.
- añjana
- S. tinta; celak.
- añjur
- mapangañjur berpelopor; inañjurakěn diseseli.
- anna
- S. makanan.
- annādibhoga
- S. makanan dan lain-lain kenikmatan.
- annapacana
- S. cara masak makanan.
- annapati
- S. nama lain bagi Sawitu, Agni atau Ciwa.
- anopama
- S. anupama tak ada bandingnya.
- anopamya
- S. anaupamya tak ada bandingnya.
- anta
- S. akhir; batas; kematian; penetapan; penyelesaian; pinakanta diakhiri; dibatasi; dengan sebagai yang terakhir (akhir).
- antaśapa
- penawaran sumpah; penyelapan kutuk.
- antaḥśalya
- S. sakit dalam hati.
- antaḥhṛdaya
- S. hati sanubari.
- antaḥpura
- S. tempat tinggal orang-orang perempuan; ruang wanita.
- antaji
- jarak waktu.
- antaka
- S. kematian; akhir; batas; kehancuran.
- antakāgni
- S. api maut; api kematian.
- antakapura
- S. kota kediaman Yama.
- antara
- S. antara; jarak; dalam; lain; beda; kesempatan; pāntaraning di antara.
- antarāla
- S. angkasa; langit.
- antarangga
- S. sukma; hati.
- antarātma
- S. jiwa; hati; batin.
- antarāya
- S. alangan; rintangan.
- antardhāna
- S. tulang; lenyap.
- antargata
- S. ada di dalam; ada di antara; masuk; menyelinap; tersembunyi; kāntargata terkurung.
- antarhita
- S. hilang; pergi.
-
--- 20 ---
- antarīkṣa
- S. angkasa; langit.
- antarlīṇa
- S. gaib; hilang.
- antěb
- mantěb; tetap; berat.
- antěn
- I. adik; → ari; II. berhenti.
- antěng
- diam; tenang.
- antěp
- inantěpakěn dijatuhkan; didorong.
- antewāsa
- S. tetangga; teman.
- antewāsi
- S. murid.
- anti
- anganti menanti; berdiam; inanti ditunggu; pakantyan tuan; mempelai laki-laki; sakamanten dalam pada itu; sementara itu; tanganti tunggulah.
- antih
- mangantih memintal benang.
- antoh
- → toh.
- antra
- S. isi perut.
- antuk
- I. kembali; pulang; mantuk; kembali; tāntuk kembalilah; II. hasil; pendapatan; antuk-antuk buah tangan; pakantuk pendapatan.
- antun
- → antěn II. umatun berhenti; tankāntun tak berhenti; tak ketinggalan.
- antus
- mangantusakěn menantikan; menunggu; antusakna tunggulah, mintalah; maaf!
- antya
- S. terakhir; terendah; habis; batas; → hénti.
- antyaja
- S. nama orang dari kasta terendah.
- antyanta
- S. atyata sangat; terlalu; alangkah.
- anu
- I. kataganti orang tak tentu; seseorang di polan; sesuatu barang; sesuatu hal; sānu dari satu asal; sang anu si polan; II. yang; → anung.
- aṇu
- S. atom.
- anubhāgya
- S. salam; penghormatan; penyambutan; anganubhāgya menyambut dengan hormat.
- anubhāwa
- S. kesenangan; derajat; martabat; kekuasaan.
- anubhūta
- S. telah dialami; telah dirasakan; telah dinikmati.
- anucara
- S. mengetahui; menyusul; pengikut; pelayan.
- anuśana
- S. perintah; nasihat.
- anudātta
- S. diucapkan dengan nada rendah.
- anudina
- S. tiap-tiap hari.
- anugama
- S. mengikuti.
- anugraha
- S. anugerah; kurnia; hadiah; anganugraha menganugerahi; angugrahāna akan dianugerahi; kānugerahan anugerah; dianugerahi; tanganugrahe berilah anugerah: ampunilah!
- anugrahāṇa
- S. anugerah.
- anuja
- S. I. yang lahir kemudian; adik; II. nama sejenis bunga.
- anujña
- S. mengizinkan.
- anujñāna
- S. izin.
- anujñāta
- S. telah diizinkan.
- anukāra
- S. meniru; membantu; manganukāra meniru; membantu.
- anukrama
- S. aturan tetap.
- anukṛta
- S. meniru, mengikuti.
-
--- 21 ---
- anukūla
- S. kasih; sesuai; terpuji; menyenangkan.
- anumāna
- S. I. belas kasih; perlindungan; anumānākěn kasih kepada; mengasihani; anumānan dapat dimaafkan; inanumāna dimaafkan; II. teladan; misal; kesimpulan; manganumāna menarik kesimpulan; panganumāna teladan; kesimpulan.
- anumata
- S. izin; persetujuan; perkenan; anganumata mengizinkan; kānumata disetujui.
- anumoda
- S. persetujuan; anumodā bersedia; manganumoda menyetujui.
- anunāsika
- S. huruf (bunyi) sengau (hidung).
- anung
- yang.
- anuniśam
- S. tiap malam.
- anupama
- S. tiada bandingan; tiada tara.
- anurāga
- S. kasih; cinta; kānurāgan dicintai; kecintaan.
- anūru
- S. tak berkaki; tak berpaha; nama putera dewi Winata yang kemudian menjadi kusir dewa Surya.
- anusmaraṇa
- S. mengingat-ingat; panganusmaraṇa ingatan; kenangan.
- anuṣṭhāna
- S. kewajiban; perbuatan; inanuṣṭhāna dikerjakan; sānuṣṭhāna segala kewajiban.
- anuswāra
- S. bunyi sengau.
- anuttama
- S. paling tinggi; paling bagus; paling besar; paling mulia.
- anuttarasukha
- S. kebahagiaan tertinggi.
- anuwartta
- S. berturut-turut.
- anuwīkṣa
- S. pemeriksaan; penyelidikan.
- anwaham
- S. berhari-hari.
- anwam
- muda.
- anweṣa
- S. penyelidikan.
- anwita
- S. memiliki.
- anya
- S. lain; sesuatu; berbeda.
- anyabhṛta
- S. nama burung.
- anyabhūmi
- S. lain-lain negeri.
- anyadharani
- S. negeri-negeri lain.
- anyarūpa
- S. ujud lain.
- anyatas
- S. lain.
- anyawādī
- S. berbuat lain daripada yang dikatakan.
- anwaya
- S. lanjutan; keturunan; keluarga; manganwaya menggantikan.
- apa
- I. apa; sebab; apabila. II. S. kecuali; jauh daripada.
- apacāra
- S. pelanggaran; jangan curang; kecurangan; kelakuan jahat; inapacāra berbuat curang; berkelakuan jahat.
- apad
- sebab kamu; → apat.
- apāda
- yang lain daripada jalan utama.
- āpaddharmma
- S. kecelakaan; bencana.
- āpadgata
- S. ada dalam kesulitan.
- apagama
- S. kepergian.
-
--- 22 ---
- āpah
- S. air.
- apahāsa
- S. mentertawakan; memperolok-olokan.
- āpaḥpakṣa
- S. nama segolongan petapa.
- apahpati
- S. dewa laut; → apāmpati.
- apak
- I. → apa; II. karena saya; angapak-angapaka tidak puas dengan.
- apakāra
- S. kerusakan; penghinaan; perbuatan jahat; angapakāra merusak; menghina.
- apakaraṇa
- S. kerusakan; penghinaan.
- apakārī
- S. penjahat.
- apakrama
- S. perbuatan jahat; orang jahat; menyalahi tatatertib; inapakraman diperlakukan tidak adil.
- apalīnga
- S. nama busuk; kelaliman.
- apamāna
- S. penghinaan.
- apamārgga
- S. jalan simpangan.
- apāmpati
- S. nama lain bagi Waruṇa, yang menjadi dewa Air.
- apan
- sebab.
- apāna
- S. nafas.
- āpaṇa
- S. pasar.
- apar
- = apan sebab.
- apara
- S. kemudian; lain.
- aparadeśa
- S. daerah lain.
- aparāga
- S. kebalikan; permusuhan.
- aparāhna
- S. petang hari.
- apaājitā
- S. timur laut.
- aparakta
- S. pucat.
- aparan
- apa; bagaimana; mengapa; siapa.
- aparimita
- S. tak terhitung; banyak sekali; luar biasa.
- apasawya
- S. bukan kiri; kanan.
- apasmāra
- S. pingsan.
- apat
- S. sebab kamu; → apad.
- apaṭa
- S. buta huruf; sāpaṭa barang siapa yang buta huruf.
- apatak
- pada hal saya tidak.
- apatha
- S. tak ada jalan; tanpa jalan.
- apaṭī
- S. tirai.
- apatkāla
- S. waktu yang sulit.
- apatnīka
- S. tidak beristeri.
- āpatti
- S. peristiwa; hal; bencana.
- apatya
- S. keturunan; anak.
- apawāda
- S. bantahan; teguran; cemooh.
- apawargga
- S. penutup; akhir; pembebasan.
- apawarggamārgga
- S. jalan pembebasan.
- apayan
- bukankah.
- apayapan
- bukankah.
- apeda
- sangat besar.
- apěk
- (bau) apak.
- apekṣa
- S. apekṣa memeriksa; memperhatikan; menanti; mangapekṣa menunggu; inapekṣa diperiksa; dipertimbangkan.
- apěs
- lemah; lunak; tak berdaya; apěs-apěs sangat lunak; kapěsan payah.
- apeya
- S. tak terminum; tak
--- 23 ---
- boleh diminum.
- apeyapeya
- S. minum; minuman keras.
- aphala
- S. tak berubah.
- api
- I. S. juga; pun; walaupun; apituwi bahkan; II. api; → apuy; III. menyucikan; mangapi menyucikan; disucikan (dengan api); IV. pura-pura; mapi berbuat seolah-olah; pura-pura; inapyan ditiru; apyapya akan berbuat seolah-olah; V. menghias; angapi menentukan; mangapi mengarang sajak; inapi dibentuk indah; dihiasi.
- āpīḍa
- S. karangan bunga.
- apit
- apit; jepit; cepit.
- apraśasta
- S. tercela; jahat; kotor; tidak suci.
- apradānā
- S. tidak memberi.
- apradhāna
- S. orang bawahan.
- apraja
- S. tak mempunyai anak.
- aprajña
- S. bodoh; tidak tahu.
- aprakampya
- S. tetap; tak bergerak; tak berguncang.
- apramāṇa
- S. tak terhingga; tak terhitung.
- aprameya
- S. tak terkirakan; tak ada bandingnya; tak terukur.
- apraṇaya
- S. tak mempunyai perhatian.
- aprasangga
- S. tak sesuai; tak berhubungan.
- apratihata
- S. tidak takut; berani.
- apratima
- S. tak ada bandingnya.
- apratiṣṭha
- S. tak mempunyai dasar; goyah; tak tetap.
- apratyadhirakṣa
- S. penjagaan yang baik.
- aprayatna
- S. tidak mempunyai kegiatan.
- aprayoga
- S. tidak pantas; tidak berguna.
- aprayukta
- S. luar biasa; jarang bertemu.
- apriya
- S. tidak enak; tak sayang; tak berkasih.
- apsantun
- bidadari.
- apsarā
- S. bidadari.
- apsarāgaṇa
- S. kelompok bidadari.
- apsarī
- S. bidadari.
- apsarīceṭikā
- S. inang daripada bidadari-bidadari.
- apsu
- S. dalam lautan (air).
- āpta
- S. telah dicapai; telah didapat; telah lengkap; dipercaya.
- āpti
- S. pendapatan; keinginan; kehendak.
- apūpa
- S. kue-kue.
- apura
- maaf; ampun.
- apūrwwa
- S. tak ada bandingnya; belum pernah terjadi; keajaiban.
- apus
- tali; ikatan; apus-apus ikatan; angapusi mengikat; inapusan diikat.
- apuspa
- S. tak berbunga.
- aputra
- S. tak mempunyai anak.
- apuy
- api; inapuyan dibakar; pinakāpuy dijadikan api; sebagai api; pangapuy api unggun; apuya seperti api.
-
--- 24 ---
- āpya
- S. air; seperti air.
- āpyāyana
- S. penuh; lengkap; akhir; umāpyāyana menolong; ināpyāyanan dibantu.
- ar
- ia; beliau; mereka; → an; n; R.
- ara
- pohon ara.
- arab
- arab-arab abor: angarab berkorban; menyala; mangarab-arab; berkilau-kilau; marab-murub menyala berkobar-kobar.
- ārādhana
- S. panggilan; mangārādhana memanggil; inārādhana dipanggil; pangārādhana panggilan; ārādhanā supaya berkumpul.
- arāga
- S. tak bernafsu.
- arah
- arah-arah I. tempat; letak; arah; angarah-arah membidik; mengarahkan; apangarah bersedia; merencanakan; II. kataseru; bukan? wahai!
- arahara
- tanah tandus; arah.
- arajas
- tak bernoda; tak bernafsu.
- arak
- inarak diarak.
- ārakṣaka
- S. menjaga; melindungi.
- aram
- cabang dan daun.
- ārām
- S. teman penghibur; hiburan.
- ārambha
- S. permulaan pekerjaan; campur tangan; usaha; angārambha mengerjakan.
- ārambhana
- S. → ārambha.
- aramya
- S. tidak indah; tidak menyenangkan.
- aran
- nama; → ngaran dan haran; māran bernama; pangaran nama; inaran dinamai; disebut.
- ārana
- S. jauh; asing; aneh.
- āraṇa
- S. lurah; jurang.
- araṇa
- embun.
- arang
- jarang.
- araṇi
- S. kayu yang dipergunakan untuk membuat api korban.
- araṇya
- S. hutan; jauh; negara asing.
- araṇyaka
- S. hutan; buku yang harus dipelajari di hutan.
- aras
- sentuh; → haras; angaras menyentuh; mengusap; mencium.
- arasa
- S. tak ada rasanya; lemah.
- arāti
- S. musuh.
- aratni
- S. siku; sendi.
- ārāwa
- S. arawa sorak-sorai; teriakan; riuh.
- arawinda
- S. bunga teratai yang mekar pada waktu siang.
- arayana
- inarayana dijamu.
- arbuda
- S. sepuluh juta.
- arcala
- pinahārcala diguncang-guncangkan.
- arcca
- S. I. penghormatan; penyembahan; II. arca; patung.
- arccaṇa
- S. penghormatan; pemujaan; angarccṇa menghormati; memuji-muji; pangarccaṇan tempat memuja.
- arcci
- sinar.
-
--- 25 ---
- arddha
- S. sangat; setengah; agak; salah.
- arddhcandra
- S. anak panah yang matanya berbentuk bulan sabit (setengah bulan), yang ke luar dari lautan air susu ketika diaduk.
- arddhalepa
- S. tidak hormat; tidak sopan.
- arddhana
- S. keinginan.
- arddhanārī
- S. dewi Uma yang digambarkan bersama dengan dewa Śiwa, jadi setengah perempuan setengah laki-laki.
- arddhanārīśwara
- S. → arḍdhanārī.
- arddhani
- S. kendi berbentuk angsa.
- arddhrājya
- S. setengah kerajaan.
- ārdra
- S. basah; berair.
- ārdrā
- S. nama serasi bintang.
- arěk
- angaréki mencium; marěk-arěkan bercium-ciuman; arěkana untuk dicium.
- arěm
- bercinta.
- ārěmbha
- S. → ārambha; mangārěmbha memutuskan.
- arěn
- marěn berhenti; tan arěn tak hentinya.
- arěp
- marěpakěna akan menghadapi.
- argaḍa
- S. halangan; rintangan.
- argala
- S. halangan; rintangan.
- arggha
- S. I. jamuan; air pembasuh kaki; sebagai penghormatan tamu; II. harga; nilai.
- argghapātra
- S. tempat air pemasuh kaki untuk jamu (= tamu).
- argghya
- S. air pembasuh kaki untuk penyambutan jamu.
- arhantikā
- S. pendeta wanita dari agama Buddha.
- arhat
- S. insan kamil; orang sempurna.
- ari
- I. S. musuh; II. henti; tinggal; sembuh; māri berhenti; sembuh; marya supaya berhenti; supaya tidak lagi; kāri ketinggalan; aryakna ninghulun akan hamba tinggalkan; ditinggalkan; tan ari terus-menerus; III. adik.
- arih
- I. juga; pula; II. menenangkan; menghibur; angarih-arih menghibur; menenangkan; inarih diizinkan.
- arihan
- S. pembunuh musuh.
- arijana
- S. musuh; permusuhan.
- arik
- sejenis pajak tanah; arik-arik berbagai-bagai.
- arikta
- S. tidak kosong.
- aring
- I. jinak; asyik; maring asyik; bersenang-senang. II. inaring-aring dimasak.
- arip
- mengantuk.
- aris
- membuat; lemah; lunak; perlahan-lahan; angaris-aris merayu-rayu; mencumbui; menyabar-nyabarkan; inaris diampuni; inaris-aris
--- 26 ---
- disabarkan; dirayu-rayu.
- ariṣṭa
- S. alamat jelek; angariṣṭākěn membinasakan; umariṣṭakna akan menjerumuskan ke dalam lembah kebinasaan; pangariṣṭa kerugian.
- arit
- arit; potong; angarit menyimpang; inarit dipotong; kārit terluka; terpotong; pangarit-aritan tempat pemotongan.
- ariti
- nama sejenis besi.
- ariwuwu
- angariwuwu menghibur; memberi selamat; mangariwuwu memelihara; inariwuwu dihibur.
- arjja
- → rěja.
- arjjana
- S. usaha; kegiatan; mangarjjana berusaha.
- ārjjawa
- S. jujur; baik hati.
- arjjuna
- S. I. putih; terang; gemilang; II. nama anak Pāndu yang ketiga; III. nama tumbuh-tumbuhan; terminalia arjuna.
- arjjunī
- S. sapi; lembu.
- arkka
- S. matahari; dewa Matahari.
- arkkaripu
- S. musuh Surya; Rāhu.
- arkkawimba
- S. bulatan matahari.
- arma
- S. puing-puing.
- arṇṇah
- S. tempat; letak; karṇṇah ditempatkan; diletakkan; parṇṇah letak.
- arṇṇawa
- S. laut; ombak; banjir; mangarṇṇawa bagaikan laut; bagaikan banjir.
- āroha
- S. pengendara; kenaikan; pinggang.
- aron
- lebih baik bila ...
- āropaṇa
- S. perintah; bantuan; persekutuan; angaropaṇa menyetujui; membantu.
- aros
- aros-aros I. siaran tertulis; II. beruas-ruas; maros meruas (= seperti ruas).
- arppaṇa
- S. penghidangan; penyajian; angarppaṇākěn menghidangkan; menyajikan.
- arppita
- S. telah dihidangkan.
- arṣaya
- S. āśraya pertolongan; perlindungan; inarṣaya diminta pertolongan.
- artha
- S. hal; perkara; maksud; uang; hasil; keuntungan; angartha mengerti; memahami; mangartha mengerti; memahami.
- arthadāna
- S. hadiah berupa uang.
- arthakara
- S. berguna; bermanfaat.
- arthanā
- S. do'a; permohonan.
- arthapati
- S. orang kaya; raja.
- artheśwara
- S. nama lain bagi dewa Kuwera (Dewa Kekayaan).
- ārtta
- S. terkena oleh; sedih; sakit.
- arug
- pisau; mangarug bersenjatakan pisau; inarug ditetak/ditusuk dengan pisau; silih arug saling
--- 27 ---
- menetak dengan pisau.
- aruh
- angaruh-aruhan menyebabkan; menjerumuskan; inaruh-aruhan ditegur; aruh-aruhan saling panggil; berpanggil-panggilan.
- aruṇa
- S. I. matahari pagi; fajar; II. anak sang Winatā, kakak sang Garuda yang menjadi kusir dewa Matahari.
- aruṇarun
- sejenis ikan laut.
- arus
- arus; ombak; angarus mengalir.
- arut
- mangarut-arut meratap; mengaduh; merintih-rintih.
- arwwā
- S. arwan; kuda; cepat.
- arwwati
- S. kuda betina.
- arwwuda
- S. → arbuda seratus juta.
- āryya
- S. bangsawan; berpangkat.
- āryyadeśa
- S. wilayah bangsa Aryya.
- āryyaguṇa
- S. berbudi; budiman; sopan santun.
- asab
- inasaban dihaluskan; diasah halus-halus.
- āṣāḍha
- S. bulan ke-12.
- asadṛśa
- S. tak sama; berbeda .
- asah
- angasah mengasah; inasah diasah.
- asahasa
- S. tak bersemangat; tidak cepat-cepat; tidak tergesa-gesa.
- asajjana
- S. orang yang jahat.
- asama
- S. tak ada bandingannya.
- asāmauya
- S. tak biasa; aneh.
- asana
- S. angsana (terminalia tomantosa).
- āsana
- S. tempat duduk.
- āsanadaḥ
- S. menyembuhkan orang jahat; memberi tempat bersembunyi bagi orang jahat.
- āsanantaka
- S. santānika nama bunga.
- asanggata
- S. tak pantas; tak ada perlawanan.
- asangkya
- S. asangkya tak terhitung; masangkya tak terhitung.
- asāra
- S. tak berguna.
- asat
- S. mungkir; bohong.
- asatya
- S. kebohongan; bohong.
- āsawa
- S. minuman keras.
- asāyaka
- S. tidak berpanah.
- asěh
- masěh mencuci; membersihkan; inasěhan dicuci; dibersihkan.
- aseh
- banyak.
- asěp
- → asöp.
- asi
- S. I. pedang; II. sedang; lagi (pula).
- asiddha
- S. tidak selesai; tidak langsung; tidak sempurna.
- asiddhakāryya
- S. setelah tidak dapat menyelesaikan tugasnya.
- asidhāra
- S. sumpah untuk menaruh pedang antara suami isteri di tempat tidur.
- asih
- I. lagi; II. cinta; kasih; teman; kekasih; angasih-asih mengiba-iba; angasih asihi mengasihi; mencintai; māsih kasih; kasihan; kāsih
--- 28 ---
- kekasih; pangasih tanda cinta; tāsyasih kasihinilah; silih-asih berkasih-kasihan.
- asin
- garam; asin.
- asing
- sembarang; barang apa/siapa.
- asipatrawana
- S. hutan yang pohon-pohonnya berdaun pedang.
- asir
- asir-asiran banyak.
- asita
- S. hitam.
- asitapaksa
- S. setengah bulan yang hitam.
- āsītkāla
- S. dahulu kala.
- askāra
- S. saṃskāra upacara; selamatan; pasangaskāra upacara; selamatan; → sangaskāra.
- askṛta
- pangaskṛta nama.
- asö
- maju; inasö diserang; masö maju; tasö majulah.
- asöm
- asam.
- asöp
- asěp dupa; asap; pasěpan tempat dupa; pedupaan.
- āsparśa
- S. saṃsparśa persentuhan; mangāsparśa menyentuh; menyinggung; ināsparśa disentuh; tersebar.
- asra
- S. air mata; darah.
- asṛgdharā
- S. kulit.
- asta
- S. rumah; tempat tinggal; tempat matahari/bulan tenggelam.
- astā
- S. anak panah; peluru.
- aṣṭa
- S. delapan.
- aṣṭabrata
- S. delapan perkara yang harus diketahui oleh seorang raja.
- aṣṭabasu
- S. delapan orang dewa.
- astācala
- S. gunung tempat matahari tenggelam.
- aṣṭaśata
- S. delapan ratus.
- aṣṭacora
- S. delapan orang pencuri.
- aṣṭādaśaparwwa
- S. Mahābhārata, 18 bagian.
- aṣṭadala
- S. 8 helai daun; makāṣṭadala berdaun 8 helai.
- aṣṭadeśa
- S. delapan penjuru angin, delapan arah.
- astādri
- S. gunung tempat matahari tenggelam.
- aṣṭaduṣṭa
- S. 8 orang penjahat.
- astagiri
- S. gunung; tempat matahari tenggelam.
- aṣṭaguṇa
- S. lipat depanan; mahir; kāṣṭaguṇa dilebihi lipat depan.
- aṣṭalingga
- S. delapan rupa tubuh Śiwa; delapan buah tanda.
- astām
- S. lagi pula; tak dikatakan tentang; juga; astāmakěn tak dikatakan tentang; astamyan jangankan.
- astamaya
- S. matahari tenggelam.
- aṣṭamī
- S. hari ke-8 dari setengah bulan (yang pertama atau yang terakhir).
- aṣṭamūrtti
- S. delapan rupa tubuh Śiwa.
- aṣṭapada
- S. binatang berkaki 8.
- astapaddha
- S. akṣapāṭa hakim; jaksa.
- astaparwata
- S. gunung tempat [tem...]
-
--- 29 ---
- [...pat] matahari tenggelam.
- aṣṭāsani
- S. pendeta.
- aṣṭasañjña
- S. delapan buah nama dewa Śiwa.
- aṣṭasari
- S. kesenangan yang suci; kesukaan yang suci.
- aṣṭaseni
- S. pendeta.
- aṣṭatanu
- S. delapan tubuh Śiwa.
- aṣṭawīdha
- S. delapan jalan untuk mencapai mokṣa, tersebut dalam ajaran agama Buddha Mahayana.
- aṣṭeśwaryyan
- S. delapan buah keajaiban ahli-ahli sihir.
- astenya
- S. astainya tidak mencuri.
- asteya
- S. tidak mencuri.
- āsthāpanasewana
- S. nama sejenis mantra.
- asthāwara
- S. makhluk yang tak bergerak.
- asthi
- S. tulang.
- asthira
- S. tidak kuat; goyah.
- asthita
- S. tidak ada.
- asthiti
- S. kekacauan.
- asthūla
- S. langsing; halus.
- asthūlaśarīra
- S. yang bertubuh langsing; berbadan halus.
- asti
- S. ada.
- astika
- nama seorang pendeta; putra pendeta Jaratkaru yang dapat membebaskan para nāga dari korban ular.
- astikacarita
- S. cerita sang Astika.
- astodayagiri
- S. gunung tempat matahari terbit dan tenggelam.
- astra
- S. anak panah; peluru.
- astradharmakārya
- S. pertandingan memanah; pertandingan ilmu senjata.
- astrāgara
- S. gudang senjata.
- astri
- inastren dipuji-puji; ingastryan dihormati; pangastryan tanah lapang; balairung.
- astrottama
- S. anak panah yang sakti.
- astu
- S. ya; begitulah; angastwakén mengizinkan; menyetujui; inastu diberkahi; pangastu restu.
- astungkāra
- S. pujian; izin; persetujuan; berkah; angastungkāra memuji-muji; pangastungkāra pujian.
- astuti
- S. stuti pujian; angastuti memuji-muji; menghormati.
- asu
- S. anjing; serigala; angasu I. memburu; berburu; II. berbuat jahat; asu hasang serigala.
- asubhada
- S. sudah dipelajari; sudah belajar; bodoh.
- asuhṛd
- S. tidak mempunyai teman.
- asujimāsa
- S. aśwayuja bulan Aświna.
- asuk
- umasuk masuk.
- asukamātra
- S. asukhamātra duka nestapa.
- asula
- angasula menggerutu; mengeluh.
- asulabha
- S. sudah didapat; jarang ada.
- asundara
- S. jelek; buruk (tidak cantik).
-
--- 30 ---
- asura
- S. raksasa.
- asurādhipa
- S. raja raksasa.
- asurapati
- S. raja raksasa.
- asurāri
- S. musuh raksasa, dewa Wisnu.
- asurasanggha
- S. gerombolan raksasa.
- asustha
- S. sakit.
- āswāda
- S. kenikmatan; kesenangan.
- aswadharma
- S. melalaikan tugas.
- āsya
- S. mulut; muka; kepala; makāsya mempunyai yang paling depan.
- at
- kataganti orang ke dua; bahwa engkau; → t.
- ata
- kata penegasan arti; diterjemahkan dengan: saja; hanya; jadi; dan → atah.
- atag
- seruan; panggilan; perintah; matag menyuruh; anatag berseru; memanggil; inatag dipanggil; disuruh.
- atah
- I. lah; saja; hanya; semata-mata; II. atah-atahan tak tertujuan.
- atak
- buah sejenis kacang; ukuran; satak satu atak.
- atanu
- S. cinta; dewa Cinta; tak bertubuh.
- ātapatra
- S. payung.
- ātatāyī
- S. penjahat.
- ateka
- yaitu pada waktu itu.
- ateki
- yakni; pada waktu ini; dalam hal ini.
- atěr
- angatěrakěn mengantarkan; memimpin; inatěr dibawa; atěrěn antarkanlah!
- atha
- S. maka; hatta; lalu dan sebagainya.
- athaca
- S. maka; lalu; dan lagi.
- atharwaweda
- S. weda yang berisi mantra-mantra sihir penolak bencana ataupun marabahaya.
- athawā
- S. atau; apalagi.
- ati
- I. S. amat; sangat; II. mengharapkan; mengira; ati-ati mengharapkan; III. mati mau; ingin; kati diperlakukan mesra.
- atibhāgya
- S. amat berbahagia.
- atibhakti
- S. sangat ta'at; sangat berbakti.
- atibhāra
- S. sangat berat.
- atibhīṣaṇa
- S. amat mengerikan.
- atibrata
- S. sangat saleh; amat suci.
- atiśakta
- S. sangat kuasa; sangat gemar.
- atiśakti
- S. sangat sakti.
- atiśānta
- S. sangat sabar; sangat tenang.
- atiśaya
- S. sangat; luar biasa; alangkah; katicayan keajaiban; kesaktian.
- atiśayita
- S. dilebihi; dikalahkan.
- atiśīghra
- S. amat cepat.
- atiśobha
- S. amat indah.
- atiśobhita
- S. amat elok.
- atiśoka
- S. amat sedih.
- atiśokamānasa
- S. sangat bersedih hati.
- atiśūra
- S. sangat perkasa.
- atidambha
- S. sangat menyesatkan [menye...]
-
--- 31 ---
- [...satkan].
- atidarppa
- S. sangat congkak; sangat gembira; sangat giat.
- atidhīra
- S. sangat berani; sangat tetap hati.
- atidhūrtta
- S. sangat licin.
- atidibya
- S. sangat dihormati; sangat sakti.
- atidīna
- S. sangat hina; sangat sedih.
- atidụhkita
- S. sangat sedih.
- atidurgga
- S. sangat sulit didatangi.
- atidurjjaya
- S. sangat sulit dialahkan.
- atiduṣkara
- S. sangat sulit dikerjakan.
- atiduṣṭa
- S. sangat jahat.
- atigadgada
- S. sangat menggagap.
- atigambhīra
- S. sangat dalam.
- atiharṣa
- S. amat senang.
- aṭik
- aṭik-aṭikan sangat erat.
- atika
- yaitu; pada waktu itu; ketika itu.
- atikaśmala
- S. sangat kotor.
- atikang
- atika + ng (kata sandang tentu).
- atikānta
- S. sangat disukai.
- atikāṣṭa
- S. sangat; terlalu; amat; sekali.
- atikātara
- S. sangat takut.
- atiki
- yakni; pada waktu ini; ketika ini; sekarang.
- atilajja
- S. sangat malu.
- atiluṇṭa
- S. sangat gelisah.
- atimahāghora
- S. sangat keras.
- atimūrcca
- S. sangat pingsan.
- atimoha
- S. amat tercengang.
- atimohata
- S. amat sombong.
- atimohita
- S. sangat mabuk.
- atimūḍha
- S. sangat bodoh.
- atīndriya
- S. luar biasa.
- atinīca
- S. sangat hina; sangat rendah.
- atiniścaya
- S. sangat pasti; sangat yakin.
- atinirmmala
- S. sangat suci.
- atipranata
- S. sangat hormat.
- atiprasangga
- S. sangat terdorong untuk.
- atipūtā
- S. sangat suci.
- atirabhasa
- S. sangat hebat.
- atirabhasan
- akan diserang dengan amat hebat.
- atirodra
- S. sangat menakutkan.
- atirūkṣa
- S. sangat rusak; sangat kering.
- atisādara
- S. sangat hormat; sangat ramah.
- atisādhu
- S. amat budiman.
- atisaharṣa
- S. amat suka.
- atisambhrama
- S. amat ramah.
- atisaphala
- S. amat subur; sangat berhasil.
- atisāra
- S. amat kuat.
- atisatya
- S. sangat setia; sangat jujur.
- atisomya
- S. amat ramah; sangat menarik.
- atisūkṣma
- S. amat halus; amat licin.
- atisundara
- S. amat cantik.
- atīta
- S. past participle dari i; (yang) telah lampau.
- atiwāhya
- S. sangat.
- atiwiśāla
- S. sangat lebar.
- atiwijña
- S. sangat pandai.
- atiwismaya
- S. sangat heran.
-
--- 32 ---
- atiwṛddhi
- S. sangat berkembang.
- atiyatna
- S. sangat hati-hati; sangat waspada; sangat seksama.
- ātma
- S. jiwa; pikiran.
- ātmabhū
- S. ada dengan sendirinya.
- ātmaja
- S. anak.
- ātmaka
- S. hakekatnya; terdiri atas.
- ātmamātra
- S. hanya jiwa; jiwa semata.
- ātmapraśangśa
- S. menyombongkan diri.
- ātmarakṣa
- S. perlindungan diri sendiri; pertahanan diri sendiri; pertahanan diri sendiri; penjagaan diri sendiri; makātmarakṣa mempunyai pengawal pribadi; pinakātmarakṣa diajdikan pengawal pribadi.
- ātmasūnu
- S. anak kandung.
- ātmya
- S. hakekat.
- atol
- makan.
- atön
- berhati; lemah; memperhatikan katön sangat diingini.
- ator
- melayani (minuman).
- atpada
- tunduk dengan hormat; merendahkan diri.
- aṭṭahāsa
- S. gelak; ketawa.
- atukta
- S. tak berhubungan; tak sesuai.
- atur
- → hatur.
- atus
- ratusan; inatus-(atus) beratus-ratus; inatus iwu ratusan ribu; pasatus peratus; sātus seratus.
- atyadbhuta
- S. sangat indah; amat mengherankan.
- atyanta
- S. sangat; luar biasa; alangkah.
- atyantabhāra
- S. sangat berat; amat besar.
- atyasambhawa
- S. sangat mustahil; amat tidak sesuai.
- atyucca
- S. amat tinggi.
- atyugra
- S. amat hebat; sangat tinggi.
- atyujjwala
- S. gemerlapan.
- aum
- S. kata untuk pembukaan sebuah mantra atau do'a dan dianggap mempunyai kekuatan gaib; artinya sama dengan kata "amin" dalam do'a orang Islam dan Nasrani; aum awighnam astu semoga tak ada aral melintang; semoga tak ada gangguan; amin!
- awa
- angawakěn mencerca; → hawa.
- awā
- jerih; terang; āwā berkilauan; bercahaya terang; mawā bersinar-sinar; jernih.
- awaśarīra
- S. penjelmaan.
- awaśeṣa
- S. sisa.
- awadhi
- S. waktu; batas.
- awadhīrana
- S. penolakan.
- awag
- angawag-awag menerka-nerka; asal saja; sembarangan.
- awaghāta
- S. dialahkan; dirobohkan; inawaghāta diserang beramai-ramai; ditepiskan; ditangkis; ditolak.
- awagraha
- S. rintangan; tanda penghilangkan huruf.
- āwāhana
- S. seruan.
-
--- 33 ---
- awahiri
- iri hati.
- awajña
- S. penghinaan.
- awak
- badan; tubuh; māwaka sekiranya; menguasai; angawaki mengalami; makawak berbadan; pangawak tokoh; pangawakěn kerjakan sendiri; pinawākta (segala apa) yang menjadi penjelmaanmu; awaknya dia sendiri.
- awakarnaya
- S. tidak mendengarkan.
- awakeśi
- S. pohon tak berbuah.
- awalā
- S. abalā perempuan; wanita.
- awalagna
- S. I. tinggal; II. pinggang.
- awalangghana
- S. pelanggaran; melanggar.
- awalepa
- S. sombong; penghinaan; mawalepa sombong; menghina; menganggap rendah; sāwalepa sombong; menganggap rendah.
- awalokana
- S. melihat; pandangan; mendengar; mawalokana melihat; memandang; mendengar.
- awamāna
- S. kepala besar; sombong; kurang ajar; terlampau berani; penghinaan.
- awan
- I. tinggi; māwan tinggi; II. jalan; → hawan; māwan pergi; III. kendaraan; mawan berkendaraan; IV. nama sejenis ikan laut.
- awandhawa
- S. tak berkeluarga; tak berteman.
- awang
- awang-awang angkasa; mangawang-awang terbang.
- awanggawiṣaya
- S. negeri Awangga.
- awanī
- S. dunia; bumi.
- awanimitta
- S. alamat buruk.
- awanīpati
- S. raja.
- awantěn
- mawantěn membinasakan; merusak (kan).
- awapāta
- S. jatuh; kejatuhan.
- awar
- awar-awar ficus septica.
- awara
- S. lebih rendah; kurang sedikit; lebih kecil; lebih muda; lebih dekat; awarā akan menjadi lebih rendah; S. āwāra menolak; mempersulit; mengganggu; mawari ri mengganggu; pangawara kesulitan; gangguan.
- āwaraṇa
- S. selimut; sekat.
- awardhamana
- S. tidak berkembang.
- awartamana
- S. tidak jalan; tidak jadi.
- āwartta
- S. pusaran air; rambut keriting.
- awarūthinī
- S. pasukan; kesatuan tentara.
- awas
- mangawas melihat; → wās.
- awasa
- kuil; candi.
- awasāna
- S. batas; akhir; kemudian; māwasāna akhirnya; merupakan akhir; makawasāna berakhir.
- awasara
- S. kesempatan; peluang; waktu yang tepat.
-
--- 34 ---
- awāstawa
- S. tak berujud; tidak ternyata.
- awasthā
- S. keadaan; peristiwa; mangawastha membawa; sāwasthā segala peristiwa; segala pengalaman.
- awastuka
- S. tak nyata; tak sungguh.
- awasya
- S. perlu; harus.
- awat
- angawat ingin; memanggil; inawatakěn dipanggil.
- awatangṣa
- S. karangan bunga.
- awatāra
- S. penjelmaan; hasil; māwatara menjelma; sendiri.
- awawāda
- S. perintah.
- away
- angaway-away menggamit; memanggil dengan lambaian tangan; → awe.
- awayawa
- S. I. tubuh; bagian tubuh; II. ujud.
- awe
- angawe melambai; memanggil dengan isyarat tangan; inawe dilambai; silih-awe saling lambai.
- āweśa
- S. pintu; masuk; angaweśa mempengaruhi; mangaweśa memiliki; meresap; kāweśa dipengaruhi.
- āweśya
- kāweśyan daerah; tempat tinggal.
- awedya
- S. tak diakui; tak dikenal.
- awěr
- inawěr ditarik.
- awět
- inawět terkelupas.
- awibhāga
- S. utuh; tak terbagi.
- awibhāwya
- S. tak dapat dibedakan.
- āwiśa
- S. masuk; → aweśa; kāweśa dipengaruhi.
- awicārita
- S. tak dirundingkan; awicāritan tidak dirundingkan.
- āwiśesa
- S. tanpa perbedaan.
- awicinna
- S. awicchinna terus-menerus; tiada putusnya.
- awidyā
- S. kebodohan; ketidaktahuan.
- awidyamāna
- S. tidak ada.
- awighna
- S. tanpa gangguan; kelancaran.
- awighnamastu
- S. semoga tidak ada gangguan.
- awih
- S. penyakit; awihěn berpenyakit.
- awik
- angawik membuka mulut.
- awin
- angawin menemani; pangawin tombak; → hawin.
- awing
- awing-awing tutup; awing-awingan bersembunyi; tertutup oleh.
- awir
- awir-awir nama sejenis jala; angawir-awir terjulai ke bawah.
- awis
- I. hancur; habis; kalah. II. ranting.
- awit
- angawit bersedia; menghambat; mengganggu; mangawit bertemu; umawit menunggu; inawit disiapkan; kāwit kebetulan; pangawit hambatan.
- awiwākṣita
- S. diamkanlah; marilah kita diamkan saja; tak perlu dibicarakan.
-
--- 35 ---
- awiweka
- S. tanpa selidik; mawiweka tanpa menyelidiki (lebih dahulu).
- awuk
- hilang; busuk.
- awur
- awur-awur gelap; angawur bingung; sembarangan.
- awyāhata
- S. tidak (ter)kena; tidak terluka; tak terganggu.
- awyawahārika
- S. tanpa diperiksa; tanpa pengadilan.
- awyaya
- S. kekal; tak berubah-ubah.
- ayaḥ
- S. besi.
- awaḥśrěngkala
- S. rantai besi.
- ayaḥkāra
- S. pandai besi.
- ayak
- ayak-ayak bergerak-gerak.
- ayam
- I. ayam; ayam wana ayam beroga; II. mangayam-ayam berkehendak; ingin; angayam-ayam berkehendak; ingin.
- ayan
- S. penyakit ayan (epilepticus).
- āyatana
- S. tempat; kuil.
- ayatanasthāna
- S. tempat antara sorga dan neraka.
- ayap
- I. ayap-ayap kelihatan datang dari jauh; II. angayap menghadap; mangayap mengelilingi dan menyertai; inayap disertai dan dikelilingi.
- ayat
- mayat menarik; angayati menakut-nakuti dengan membidikkan; inayat dibidik; rayat ia menarik.
- āyay
- hai! wahai; cis!
- ayěm
- sabar, tenang.
- ayěng
- angayěng berkeliling; angayěngi mengelilingi; mengurung; ingayěngan di kelilingi.
- ayi
- adik; → rayi.
- ayogra
- S. sejenis penggada.
- āyogya
- S. tak pantas; tak sesuai.
- ayonija
- S. tidak lahir dari rahim.
- ayom
- kayoman dipercaya; ayom-ayoman bermusyawarah.
- ayomaya
- S. dibuat dari pada besi.
- ayomayamukha
- S. berujung besi (anak panah).
- ayomayahata
- S. dibuat daripada besi tempa.
- ayu
- angayu bersaingan dalam.
- ayubhāgya
- persetujuan; mangayubhāgya menyetujui.
- āyudha
- S. senjata; pinakāyudha dijadikan senjata; sāyudha dengan senjata.
- āyudhawara
- S. senjata yang terpilih.
- āyuḥ
- S. hidup.
- ayun
- I. medan perang; tempat berlatih; silih-ayun serang-menyerang; II. dahulu; muka; ayunan hadapan. III. ayun; goyang; ayunan ayunan; digoyang-goyangkan; inayun diayun.
- āyurweda
- S. ilmu ketabiban.
- āyuṣa
- S. umur; usia.
- āyuṣya
- S. umur panjang.
- ayuta
- S. juta.
-
--- 36 ---
- ayuyu
- ketam; kepiting.
-
B
- babad
- amabad memotong; merambah.
- babah
- babahan gapura.
- babak
- I. patah; terkelupas; mabak merobek; II. ambabak lungguh mendapat tempat tinggal.
- babal
- dicabik; disusupi; dipatahkan.
- babar
- ambabar membabar; membuka; mababaran bubaran.
- babat
- bagian.
- babatan
- lantai yang dipertinggi.
- babu
- abuabu beribu.
- baśa
- S. waśa harapan; kehendak; perintah; kekuasaan; baśā akan berkuasa; baśa-baśa sangat kuasa.
- bacangah
- sejenis wayang; wayang bacangah.
- bacingah
- berbagai-bagai; lapangan luar.
- bacot
- hidung; mulut.
- badal
- amadal menolak.
- baḍama
- golok
- baḍawāgni
- S. waḍawāgni api neraka.
- baḍawang
- kura-kura.
- baddha
- S. terikat; tertangkap; ikat kepala.
- bade
- alat pembakaran mayat.
- baděs
- ambabaděsi ternoda.
- badha
- S. wadha mati; maut.
- bādhaka
- S. wādhaka rintangan.
- badyag
- sejenis minuman keras.
- badyag
- sejenis minuman keras.
- bagañjing
- kuil.
- bagor
- kijang betina.
- bahak
- I. ambahak merampok. II. sejenis burung buas yang besar.
- bahang
- mabuk.
- bahělung
- tulang; → balung.
- bahěm
- geraham.
- bahi
- ikan.
- bahiri
- I. S. bheri gendang; II. kulit kayu.
- bahni
- S. wahni api.
- bahnibrata
- S. wahniwrata sumpah api.
- bahnidhāraṇa
- S. wahnidhāraṇa pembakaran mayat.
- bahnimaya
- S. wahnimaya api; terdiri dari api.
- bāhu
- I. bahu; lengan; II. banyak.
- bahu
- I. bahu; leher; II. banyak.
- bahuśiṣya
- S. bermurid banyak.
- bahud
- ambahud kejam; membunuh.
- bāhudaṇḍa
- S. tangan yang menghukum.
- bahula
- I. S. tebal; rapat; besar; kuat; banyak; II. karena; sebab; selama.
- bāhulya
- daripada; lebih-lebih; apalagi.
-
--- 37 ---
- bahumantra
- berbagai-bagai mantra.
- bāhupāda
- S. tangan dan kaki.
- bāhurakṣa
- S. pelindung tangan; gelang.
- bahuwangśa
- S. berketurunan banyak.
- bahuwidha
- S. banyak; berbagai-bagai.
- bāhwābharaṇa
- S. perhiasan lengan.
- bahwṛca
- S. pendeta ahli Rgweda.
- bajang
- kecil; kate; kerdil; pabajangan makam anak-anak.
- bajing
- bajing.
- bajo
- mambajo melalui lautan; menyeberang lautan.
- bajra
- S. wajra, kilat; berlian; binajra disambar kilat.
- bajraśanī
- S. wajraśanī pahat baja; pahat berlian.
- bajradhara
- S. wajradhara membawa halilintar; kabajradharan pengikut bajrāyaṇa (agama Tantra).
- bajrāgni
- S. wajrāgni api petir.
- bajraghosa
- S. wajraghosa halilintar.
- bajrājñāna
- nama sang Buddha.
- bajralepa
- S. wajralepa lapisan berlian.
- bajramaya
- S. wajramaya terdiri atas halilintar.
- bajrāngkara
- nama sang Buddha.
- bajrapañjara
- S. wajrapañjara sangkar terdiri dari berlian; nama susunan tempur.
- bajrasadṛśa
- S. wajrasadṛśa bagaikan berlian; menyerupai berlian.
- bajrāyaṇa
- S. wajrayāṇa nama madzab Tantri.
- bajropama
- S. wajropama seperti bajra; menyerupai bajra; → bjra.
- baka
- S. I. burung bangau; II. nama seorang raksasa.
- bakal
- calon isteri; tunangan; ambakalana harus mulai lagi.
- bakamurkha
- S. burung bagau yang bodoh.
- bakar
- binakar dibakar.
- bakaripu
- musuh Baka; nama lain bagi Bhīma.
- bakasěm
- sayur asam.
- bakiti
- semut; ambakiti bagaikan semut; ke luar menyerupai semut.
- bakikuk
- nama sejenis ayam (gallus bangkiwa).
- bakikul
- bakikulěn berjalan sempoyongan; berdagang tak teratur; memelihara hubungan cinta tak resmi.
- bakṣaṇa
- S. babhaksana makan.
- bakta
- babaktan buah tangan; ompang-ompang.
- bakung
- bakung (crinum asiaticum).
- bala
- S. I. kekuatan; mabala kuat; II. tentara; anak buah.
- bāla
- S. anak-anak muda.
- balabag
- papan.
-
--- 38 ---
- balabar
- abalabar lari; angkat kaki; amalabar meluap.
- balabur
- hujan yang luar biasa, yang jatuh di musim kering; kabalaburan kehujanan.
- balādhika
- S. perwira; panglima; hulubalang.
- balaka
- jujur; lurus hati; berterus-terang.
- bālaka
- S. muda; anak-anak kecil.
- balakang
- punggung.
- balakrama
- prajurit biasa.
- balanak
- ikan belanak.
- balang
- I. belalang; II. mabalangan berlempar-lembaran.
- balapati
- S. panglima perang.
- balapradhāna
- S. panglima perang.
- balasah
- makabalasah tersebar; terhambur; cerai-berai.
- balasanggha
- S. kelompokan prajurit; (se) kelompok prajurit.
- balasamūha
- S. kumpulan tentara.
- balātkāra
- S. kekerasan; perkosaan.
- balawān
- S. kuat; kuasa.
- balay
- bangunan; balai; → bale.
- bale
- bale nyāsa bangunan samping.
- balěm
- abalěm I. lambat; gagah; pendek; rendah; II. balěman bara api.
- bali
- lagi; kabali terpukul; mundur; → balik.
- balī
- S. balin; I. kuat; teguh; unggul; II. tidak; bukan.
- balik
- telah; lagi; sebagai gantinya; abalikakěn heran; malika akan membelot; akan lari kepada musuh; kabalik terpukul mundur; terbalik.
- balinguh
- balingubalinguh bersemangat; bernafsu.
- bāliputra
- S. putera Bali.
- balisah
- gelisah.
- bālitanaya
- S. putera Bāli.
- balmīka
- S. walmīka busut; sarang semut.
- balu
- janda.
- balumbang
- mata air; kolam; tebat.
- balun
- abalun yatim.
- balung
- tulang.
- balut
- abalut balut (mata).
- bāmahasta
- wāmahasta tangan kiri.
- bāmakara
- S. wāmakara tangan kiri.
- bāmana
- S. wāmana kurcaci; orang kerdil.
- bamakṛti
- mati sebagai pahlawan.
- bāmi
- S. wāmin menyembur.
- bamodara
- S. ambhodhara awan; ambamodara menginjak awan.
- bāmoru
- S. wāmoru paha kiri.
- bāṇa
- S. anak panah.
- bañak
- angsa; bañak angrěm angsa mengeram; nama susunan pasukan tempur.
- banantěn
- sejenis bahan pakaian halus.
-
--- 39 ---
- bañar
- nama ikan.
- banara
- nama tumbuh-tumbuhan (smilax zeylanica).
- banaspati
- I. S. pohon; II. hantu hutan.
- banawa
- perahu; → banwa.
- bañcal
- amañcal membuang; menyepak.
- bañcana
- S. wañcana bencana; tipu daya; kekecewaan.
- bañcang
- bañcangan I. pembayaran utang si ayah oleh anaknya; II. jerat.
- bañcanopāya
- S. akal dan fitnah.
- bañcar
- kabañcaran gugur bagaikan bunga bangsa.
- baṇḍang
- baṇḍangan tawanan perang.
- baṇḍěm
- ambaṇḍěm melontari; melempari.
- banděng
- ikan bandeng.
- bandha
- I. S. ikatan; mambandha mengikat; II. S. badan; babandha mayat; silih bandha tangkap-menangkap.
- bandhana
- S. ikatan; rantai.
- bandhapāśa
- S. tali dan jerat.
- bandhu
- S. saudara.
- baṇḍi
- nama obat.
- bandoga
- pohon pandan.
- baṇḍot
- binaṇḍot diikat; → baṇḍut; ula banḍotan sejenis ular berbisa.
- baṇḍung
- bersama-sama; bertanding; bersaing; abaṇḍung mengawani; menyertai; ambaṇḍung menyamai; silih-baṇḍung saling menolong.
- baṇḍusa
- peti mati; peti; maṇḍusa menguburkan.
- baṇḍut
- baṇḍut-baṇḍut ditolong; kabaṇḍut dijerat; dililit.
- baṇḍyaga
- orang asing; musafir.
- bāng
- abāng merah; binang dicat merah; kabāngan menjadi merah; marah.
- bangbang
- I. nama sebuah alat musik; II. kemerah-merahan; coklat muda; binangbang dicat kemerah-merahan.
- bangbaṭu
- bagian tertentu dari istana.
- bangśapatra
- S. wamśapatra alang-alang; ilalang.
- bangěnggi
- kuat.
- bangět
- abangět banget; cepat.
- banggi
- ketakutan; bahaya.
- bangiwen
- dulu.
- bangkak
- I. kejam; II. bangkak-bangkak nama burung.
- bangkapo
- sejenis ikan laut yang besar.
- bangkit
- I. kebahagiaan; binangkitan dipertajam; II. melebihi; unggul.
- bangkiwa
- ambangkiwa berbuat seperti ayam beroga.
- bangkrak
- babangkrak burung bangkrak (burung air).
- banglus
- nama ikan.
- bango
- bangau (ciconia yay).
- bangras
- hebat; berbahaya.
- bangsal
- binangsal dipagari.
- bangsawara
- nama kain cita.
-
--- 40 ---
- bangsi
- S. wamśī seruling; mabangsi meniup seruling.
- bangun
- I. bentuk; seperti; II. bangun; berdiri; amangun bangun; membangunkan.
- bangus
- berangus.
- bāṇī
- S. waṇī nama lain bagi dewi Saraswatī.
- baṇija
- S. waṇijan pedagang; saudagar; berdagang.
- baṇijakarma
- S. waṇijakarma perdagangan.
- baning
- kura-kura.
- bañjar
- banjar; baris; lingkungan.
- bañjur
- abañjuran langsung.
- bañol
- badut; abañol melucu; berbuat jenaka.
- bantal
- bantal.
- bantěn
- pabantěnan korban.
- baṇṭeng
- banteng; sapi jantan.
- bantěr
- abantěr cepat.
- banting
- ambanting membanting.
- bañu
- air; mabañu mandi.
- baṇwa
- perahu; → banawa.
- baṇyāga
- pedagang; → banyaga.
- baṇyaga
- nahkoda.
- bāp
- banyak; sangat; timbunan; abāp bertimbun-timbun; bergolong-golong.
- bapa
- ayah.
- bapra
- S. wapra dinding; makam.
- baprakeśwara
- S. waprakeśwara hantu gunung.
- baprorddha
- S. waprorddha di atas tembok.
- bapuh
- S. wapuh badan.
- bara
- berat; beban; kabaran keberatan; tak berdaya; → bhāra.
- barabal
- amarabal mengalir; meluap.
- barabas
- marabas mengalir; meluap.
- baranang
- ambaranang merampok; pembakar; mabaranang terbakar.
- barang
- I. sia-sia; hilang; II. barang (apa/siapa); III. binarang diserang dengan berang.
- barasat
- makabarasat lari tunggang-langgang.
- barat
- angin; angin keras; ambarat katiga bagaikan angin dari bulan ketiga.
- barěběk
- dencing; derak.
- barěběl
- makabarěběl terus-menerus jatuh berdikit-dikit; mengalir; → barabal.
- barěbět
- riuh; berisik.
- barěp
- ambarěpi mendahului; mengepalai.
- bari
- dan; kadang-kadang; ketika; kalau; bari-bari selalu; senantiasa; apapun juga; siapapun juga; bāryyan berbagai-bagai; tiap-tiap; masing-masing; sabarinya setiap waktu kalau; selama; sedangkan.
- baribin
- berisik; mengganggu; bingung.
- barkakan
- nama buah.
- barpět
- berhenti; lenyap; mati; kedip; berkedip-kedip.
-
--- 41 ---
- barpulung
- berkumpul.
- barubi
- nama sejenis tumbuh-tumbuhan.
- barubuh
- makabarubuh jatuh berkaparan; kabarubuh terguling; terbuang; binasa.
- barubus
- barubusan muncul; timbul; bertunas.
- baruṇa
- I. S. waruna nama dewa Baruna, dewa Lautan; II. barat.
- bāruṇa
- barat.
- baruṇāstra
- waruṇāstra anak panah dewa Baruna.
- barung
- ambarung menyertai; memukul "saron" besar.
- barwang
- beruang.
- barwung
- luka bernanah.
- basah
- I. busuk; II. basahan pakaian kebesaran.
- basaja
- biasa; sengaja.
- basama
- mungkin; barangkali.
- basanta
- S. wasanta musim bersemi.
- basantatilaka
- S. wasantatilaka bunga di musim semi; nama irama sanjak.
- bāsawaḥ
- S. wāsawa nama lain bagi dewa Indra.
- basu
- S. wasu makhluk sejenis dewa.
- basundharā
- S. wasundharā bumi.
- basundharī
- S. wasundharī bumi.
- bata
- batu bata; ambata bagaikan dinding; seperti dinding.
- batang
- I. pelataran; II. binatang-batang dipertinggi; III. dialahkan; IV. katabantu bilangan.
- baṭang
- babaṭang bangkai.
- batěk
- sabatěk bersama-sama.
- batuk
- dahi; depan.
- batur
- I. lantai yang dipertinggi; tangga; mabatur bertangga; II. pelayan; abatur kepala. III. khasanah.
- bawi
- babi.
- bawis
- segera; cepat-cepat.
- bawita
- lahab.
- bawu
- fajar pagi.
- baya
- nama kain atau pola.
- bāyabya
- S. wāyawya anak panah dari dewa Bayu; barat laut.
- bāyabyastha
- S. ada di sebelah barat laut.
- bayan
- burung bayan.
- bayang
- abayangan I. ragu-ragu; berjalan berkeliling; II. binabayang diangkut pergi.
- bayangkarya
- binayangkarya orang yang baru kawin.
- bayong
- nama ikan.
- bāyu
- S. wāyu angin; nafas; daya hidup.
- bāyubajra
- S. wāyubjra topan; badai.
- bāyubajrasadṛśa
- S. wāyubajrasadṛśa bagaikan angin dan kilat.
- bāyubhakṣa
- S. wāyubhakṣa hidup dari angin.
- bāyubrata
- S. wāyuwrata sumpah angin.
- bāyumitra
- S. wāyumitra sahabat [sa...]
-
--- 42 ---
- [...habat] dengan bayu.
- bāyuputra
- S. wāyuputra putera Bayu; Hanuman.
- bāyusuta
- S. wāyusuta putera dewa Bayu; Hanumann.
- bāyutanaya
- S. wāyutanaya putera dewa Bayu ialah Hanuman.
- bāyuwega
- S. wāyuwega cepat bagaikan angin.
- bāywāhāra
- S. hidup dari angin; → bayubhaksa.
- bāywākāśādhika
- S. angin, angkasa dan lain-lain.
- bāywātmaja
- S. wāywātmaja putera dewa Bayu ialah Hanuman.
- běběd
- I. kain; ikat pinggang; II. ikan yu; III. bebat; amběběd membebad.
- bebek
- bebek; itik.
- běběk
- pamběběkan tempat pengumpulan.
- běběng
- terhalang; amběběng menghalangi; merintangi.
- běcik
- aběcik-běcik baik; cantik.
- běḍol
- biněḍol hancur atau tercabut.
- běga
- menggagap.
- běger
- muda; gembira.
- běhak
- cabik.
- beji
- sejenis alat musik.
- běk
- penuh; → iběk .
- běkěl
- biněkělan dibekali.
- běkiki
- nama ikan.
- bela
- mati mengikuti orang yang dikasihi; pabelan senjata yang dipergunakan untuk "bela".
- bělah
- belah; pecah.
- belek
- sakit mata.
- bělěk
- aběbělěk dalam jumlah yang besar.
- bělět
- kabělět tak tertahan lagi.
- běñcah
- biněñcah dipecah.
- běndu
- marah.
- běněm
- aměněm membakar dalam abu bara.
- běněr
- benar; lurus; aběněr benar; lurus; tentu; aměněr-měněr langsung menuju.
- běñjit
- anak babi.
- běng
- tiruan bunyi.
- běngang
- membuka mulut; biněngang dibuka; terbuka.
- běngběng
- ruangan tertutup.
- běngkat
- 1. pergi; keberangkatan; 2. kamar.
- běntar
- pecah; cabik; belah.
- běnter
- panas; terang.
- běntis
- betis.
- běñu
- S. aběběñon berkelakar.
- běñud
- takjub; terkejut.
- běras
- beras.
- běrěběg
- kaběrěběg berisik; gaduh.
- běrěm
- nama sejenis minuman keras (dari beras).
- berěm
- nama sejenis kain hitam.
- beres
- paberes anjing pemburu.
- beri
- sejenis alat musik; → bheri.
- běriwok
- berkumis & berjenggot tebal.
-
--- 43 ---
- besan
- kedua orang tua suami isteri; → bisan.
- běsar
- I. murbei; II. besar.
- běsi
- sejenis bangau.
- běsur
- kepala batu.
- bět
- semak-semak.
- bětah
- I. juga; II. ulet; tahan uji; bertahan; tabah.
- betala
- sejenis senjata.
- bětěk
- juru masak.
- bětur
- aběnturan berlanggaran; bertumbukan; berbenturan.
- bhadrā
- S. sabar; pengampun.
- bhadrawāda
- S. alamat baik; nama bulan yang kedua.
- bhadrawantan
- S. bulan yang kedua.
- bhadreśwara
- S. nama lain bagi dewa Śiwa.
- bhadrika
- S. yang terbaik; nama irama sanjak.
- bhagawān
- pendeta; tuan; Tuhan.
- bhāga
- S. bagian; bahagia; samabhāga, sama bagian (nya); → bhage.
- bhagawatī
- S. nama lain bagi dewi Durgā.
- bhage
- S. bhāgya bahagia; bhageya selamat bahagia; selamat datang.
- bhagna
- S. patah; putus; rusak; hancur; mati; gagal.
- bhanawīryya
- S. orang yang hilang keberaniannya; tidak berdaya.
- bhagnapratijña
- S. orang yang mengingkari sumpahnya; pembohong.
- bhāgyamān
- S. berbahagia.
- bhaikṣa
- S. sedekah.
- bhaikṣakarmma
- S. pengemis.
- bhairawa
- S. I. nama lain bagi dewa Śiwa; mabhairawa menakutkan; mengerikan; II. pendeta Śiwa; mamberawa bertindak sebagai pendeta Śiwa.
- bhairawī
- S. nama lain bagi dewi Uma.
- bhakṣa
- S. makanan.
- bhakṣaṇa
- S. makanan.
- bhakṣyapāna
- S. makanan dan minuman.
- bhakta
- S. I. makanan; pabhaktan tempat simpanan nasi; II. ambhakta membawa.
- bhaktawatsala
- S. gemar makan; loba akan makanan; lahap.
- bhakti
- S. bakti; setia; hormat.
- bhaktimān
- S. berbakti.
- bhalla
- S. anak panah.
- bhāma
- tak terkalahkan; tak terpatahkan; hebat.
- bhāṇḍa
- S. barang dagangan; barang milik; abhāṇḍa-bhāṇḍa pemimpin hulubalang.
- bhaṇḍagina
- pelawak.
- bhāndārī
- S. bendahari; bendahara.
- bhangga
- bangga; sombong; kepala besar; menentang.
- bhanggāpakāra
- S. kehancuran dan kebinasaan.
- bhanggi
- S. patahan; lengkungan; bengkokan; tan
--- 44 ---
- pabhanggi tak putus-putusnya.
- bhānu
- S. matahari.
- bhānwātmaja
- S. putera Surya.
- bhāra
- S. beban; berat; penting; sulit; kabhāran keberatan.
- bharadwājāśrama
- S. pertapaan pendeta Bharadwaya.
- bharāla
- S. Tuhan; → bhatāra.
- bharaṇa
- makabharaṇa menjadi hiasan; beperhiasan.
- bhārata
- S. keturunan Bharata; pabharatan medan perang.
- bhāratakathā
- S. ceritera Bhārata, ialah Mahābhārata.
- bhāratawarṣa
- S. India.
- bhāratayuddha
- S. perang antara keturunan Bharata.
- bhārggawa
- S. I. keturunan Bhṛgu; II. pemukul; tukang pukul.
- bhartṛloka
- S. tempat suami (nya).
- bhartula
- S. wartula bulat.
- bhāryyā
- S. perempuan; isteri.
- bhaṣa
- abhaṣa agak.
- bhāṣa
- S. bhāsā do'a; kata; bahasa; abhāṣa berkata; bersumpah.
- bhāṣaṇa
- S. wāṣaṇa mabhāsaṇa berdagang; berniaga.
- bhasarudita
- S. lagu derita.
- bhāsita
- S. telah berkata.
- bhasma
- S. abu; abhasma dibalut; berpakaian; menaburi dengan abu; makabhasma menjadi abu.
- bhasmaśayana
- S. tidur di atas abu.
- bhasmara
- kabhasmaran jatuh cinta.
- bhasmī
- S. binasa; jadi abu; → bhasmībhūta; bhasmayan kebinasaan; kabhasmyan pembakaran; kebakaran.
- bhasmībhūta
- S. jadi abu; terbakar.
- bhasmīkṛta
- S. jadi abu; terbakar.
- bhāskara
- S. matahari.
- bhāswara
- S. bersinar-sinar.
- bhaṭa
- S. pelayan; prajurit.
- bhaṭamantri
- S. bhaṭamantrin hulubalang; perwira.
- bhạtāra
- S. bhaṭṭāra dewa; raja; abhaṭāra raja; dina bhaṭāra hari Minggu; → bhārala.
- bhaṭāri
- S. bhaṭṭāri dewi; perempuan.
- bhaṭṭagaṇa
- S. sekelompok biduan.
- bhāwa
- S. tokoh; sikap; kelakuan; kabhāwa kalah.
- bhāwacakra
- S. rangkaian (roda) hidup dan mati; abhāwacakra lahir kembali; menjelma.
- bhawah
- bhawahan perhiasan.
- bhāwaka
- S. laksana; bagaikan.
- bhawana
- S. rumah.
- bhāwanā
- S. persangkaan; bayangan; khayal; perkiraan; bhināwanā disangka; dibayangkan.
-
--- 45 ---
- bhawānī
- S. nama lain bagi dewa Umā.
- bhawarasa
- abhawarasa bermupakat; bermusyawarah.
- bhawika
- S. alim; soleh.
- bhawiṣya
- S. waktu yang akan datang; sesudah itu; selanjutnya.
- bhawiṣyati
- S. ia akan jadi; akan segera; selanjutnya; lalu; bhawiṣyatiněn hendaknya dilampaui.
- bhaya
- S. I. takut; cahaya; II. kemungkinan.
- bhayadurgga
- S. bantuan.
- bhayānaka
- S. mengerikan; menakutkan.
- bhayangkara
- pengawal.
- bheda
- S. beda; lain; kecuali; selisih; mabheda berkelompok-kelompok.
- bhedakāra
- S. berbohong; mengadu-domba.
- bhekṣa
- S. bhaikṣa sedekah.
- bheri
- S. sejenis alat musik berupa obat.
- bhikṣu
- S. pendeta; pendeta agama Buddha.
- bhikṣuka
- S. pengemis; pendeta.
- bhīma
- S. hebat; mengerikan.
- bhindipāla
- S. sejenis tombak.
- bhinna
- S. I. hebat; berbahaya; menakutkan; kabhinna-bhinna tak terhingga; II. pengurangan; II.[2] lain; beda.
- bhīru
- S. takut.
- bhiṣak
- S. obat; tabib.
- bhīṣaṇa
- S. hebat; berbahaya; sulit; menakutkan.
- bhiṣuwa
- S. korban.
- bhīta
- S. ketakutan; takut; penakut.
- bhoga
- S. pemakaian; kenikmatan; makanan; sandang-pangan.
- bhogabhungga
- S. berbagai-bagai makanan (kenikmatan).
- bhogi
- makanan.
- bhogopabhoga
- S. berbagai-bagai kenikmatan.
- bhoh
- wahai! aduhai!
- bhojana
- S. makanan; jamuan.
- bhojanapāna
- S. makanan dan minuman.
- bhoktā
- S. si pemakan; si pemakai; si penikmat.
- bhra
- sebutan bagi raja.
- bhrā
- abhrā, terang; berkilauan; indah.
- bhramanta
- S. bhram berkelana; menjelajah; malang-melintang; cemas.
- bhramara
- S. lebah.
- bhramarawilambita
- S. tempat lebah-lebah bergantung; nama irama sanjak.
- bhramarawilasita
- S. lebah yang gelisah; nama irama sanjak.
- bhramita
- S. pengelanaan; penjelajahan; gelisah.
- bhramitākṣara
- S. pramitākṣara dengan bermain mata; dengan mata yang bermain; nama irama sanjak.
- bhrānta
- S. bingung; rindu rendam.
- bhrāntacitta
- S. kebingungan.
- bhraṣṭa
- S. roboh; kalah;
-
--- 46 ---
- binasa; mati; hancur.
- bhre
- raja; sebutan raja.
- bhṛngga
- S. sejenis lebah.
- bhṛtya
- S. abdi; pelayan; anak buah.
- bhṛtyādhikāra
- S. penghulu; pemimpin.
- bhṛtyapati
- S. hulubalang; panglima.
- bhṛtyasanggha
- S. kelompokan anak buah; kerumunan pelayan.
- bhrukuṭikuṭila
- S. pengerutan kening; mengerutkan kening.
- bhrūnaghna
- S. pembunuh benih.
- bhūṇahatya
- S. pembuangan benih; pembunuh benih.
- bhūbhāga
- S. bagian tanah.
- bhūśayyā
- S. tidur di tanah; berbaring di tanah.
- bhūgaśrī
- ikat (tali) rambut.
- bhūh
- S. bumi; dunia.
- bhūḥbhāga
- S. bagian dari dunia.
- bhuja
- S. tangan; hantu yang hanya terdiri atas tangan.
- bhujadwaya
- S. kedua tangan.
- bhujaga
- S. ular.
- bhujagaśiśusṛta
- S. dihiasi dengan ular muda.
- bhujagakusuma
- S. bunga nagasari.
- bhujagāpaśa
- S. tali dari ular; senjata sang Indrajit berwujud jerat dari ular.
- bhujagapati
- S. raja ular; nama lain bagi sang Anantabhoga.
- bhujagapuṣpa
- S. nama bunga (nagasari).
- bhujagāstra
- S. anak panah ular.
- bhujālamba
- S. penyanggah tangan; penopang tangan.
- bhujangga
- S. cendekiawan; pendeta; makabhujangga bergurukan; bermuridkan; berpengikut.
- bhujanggaprayāta
- S. ular yang merayap-rayap; nama irama sanjak.
- bhujanggawijṛmbhita
- S. ular yang menjelujur; nama irama sanjak.
- bhukti
- S. makan; makanan; memakai; mempergunakan; menikmati; memuaskan diri dengan.
- bhūlokapāla
- S. pelindung bumi.
- bhūmaṇḍala
- S. bumi yang bulat; lingkaran; daerah; wilayah.
- bhūmi
- S. bumi; tanah; makabhūmi memiliki.
- bhūmicāra
- S. berjalan di tanah; abhūmicāra berjalan kaki.
- bhūmidāna
- S. hadiah yang berupa tanah.
- bhūmidewādi
- S. dewi Pertiwi dan yang lain-lain.
- bhūmija
- S. putera bumi ialah Bhoma.
- bhūmimaṇḍala
- S. dunia yang bulat; seluruh dunia; wilayah.
- bhūminātha
- S. raja.
- bhūmīndra
- S. raja.
- bhūmipāla
- S. raja.
-
--- 47 ---
- bhūmipālaka
- pelindung bumi.
- bhūmiputra
- S. putera dewi Pertiwi.
- bhumiṣa
- sombong; congkak.
- bhūmitala
- S. permukaan bumi.
- bhūmyāgāra
- S. rumah dan halaman; tempat tinggal.
- bhūmyātmaja
- S. putera dewi Pertiwi.
- bhūpati
- S. raja; bupati.
- bhūpāla
- S. raja; bupati.
- bhūpālaka
- pelindung duna.
- bhūrbhuwaḥ
- pelindung bumi dan angkasa.
- bhūrbhuwaḥṣwaḥ
- S. bumi, angkasa dan sorga.
- bhūṣaṇa
- S. perhiasan.
- bhūta
- S. makhluk; raksasa; hantu; jahat; setan.
- bhūtādi
- S. raksasa-raksasa dan sebagainya.
- bhūtahita
- S. kesejahteraan insan; kemaslahatan insan; keselamatan makhluk.
- bhūtala
- S. bumi; tanah; dunia.
- bhūtayajña
- S. korban bagi hantu-hantu jahat; korban bagi para raksasa.
- bhuwaḥ
- S. bumi.
- bhuwaḥpada
- S. tanah dunia.
- bhuwana
- S. dunia; benua; alam; bumi.
- bhuwanamaṇḍala
- S. daerah; wilayah; muka bumi.
- bhuwanāṇḍa
- S. bola dunia.
- bhuwanāntarāla
- S. bumi dan angkasa.
- bhuwanarakṣaṇa
- S. pemeliharaan dunia.
- bhuwanatala
- S. muka bumi.
- bhuwanatraya
- S. dunia tiga; tiga malam.
- bi
- perempuan; lakibi laki-laki dan perempuan; → anakbi.
- bibal
- luka kecil, luka lecet.
- bībhatsa
- S. tak enak; jelek sekali.
- bibi
- ibu.
- bibik
- ambibik menutup.
- bibit
- I. kali; mata kail; amibit mengail; II. amibiti menamai.
- bicaruka
- S. abhicaruka do'a penolakan.
- biddhanāga
- gantungan; sangkutan.
- biḍudak
- amiḍudak bagaikan ular.
- bikal
- abikal keras.
- Bilala
- tenang; tetap; takut.
- bilulu
- sejenis tumbuh; tumbuhan air.
- biluluk
- putik nyiur.
- bimba
- S. wimba lukisan; bayangan; gambar.
- bīnang
- abinang besar.
- bindanāga
- mabindanaga dengan sekapur sirih.
- bindar
- melanggar sesuatu, kemudian menyebut nama orang yang dirindukan.
- bindhiwāla
- S. bhindipāla sejenis tombak.
- bingar
- terang; indah; gembira; abingar segar; terang.
- bingkas
- rusak.
- bingle
- sejenis burung pipit.
-
--- 48 ---
- bingung
- bingung.
- bini
- isteri.
- binihaji
- permaisuri.
- binturun
- sejenis burung.
- biparīta
- S. wiparīta penyimpangan; penyelewengan.
- biru
- abiru biru.
- bisa
- dapat; tan pabisa tak dapat; tak berdaya.
- biṣa
- S. wiṣa bisa; racun; mamiṣani meracuni; → bisa.
- bisama
- S. wisama hebat; keras; sukar; berbahaya; sukar dilalui.
- bisan
- abibisan pertalian antara 2 orang yang anaknya kawin satu sama lain; → besan.
- bīsik
- bisik-bisik bisik-bisik.
- biṣṭi
- berbahaya.
- bisu
- I. bisu; II. nama burung.
- blak
- luka-luka.
- blandong
- blandongan sejenis perahu.
- blěběk
- (bělěběk) mělěběk menggenangi; makabělěběk menggelembung (ke atas).
- blěḍog
- amblěḍog, meledak; berbunyi keras.
- blědog
- běblědogan sejenis petasan.
- blik
- ablik menjerit.
- blo
- anak kuda.
- böběl
- kaböběl patah; berguncang.
- boboh
- abobohan menyerang; bobohan tugas; kewajiban.
- bobot
- abobot hamil; bobotana hendaknya didenda; supaya didenda.
- bocokok
- sejenis buaya.
- boddha
- S. bauddha pengikut agama Buddha; kaboddhan tempat suci agama Buddha.
- boddhabrata
- S. seorang penganut Buddha yang takwa.
- boddhādhyakṣa
- S. imam agama Buddha.
- boddhalakṣana
- S. takwa kepada agama Buddha.
- boddhāngśa
- S. bauddhāṃśa turunan penganut agama Buddha.
- boddhapakṣa
- S. penganut Buddha.
- boddhapratīta
- S. agama Buddha.
- boddhasthāpaka
- S. pendeta agama Buddha.
- boddatantra
- S. pelajaran/ajaran-ajaran Buddha; peraturan-peraturan agama Buddha.
- bodhi
- S. pohon tempat sang Buddha mendapat kebangunan jiwa.
- bodhimūla
- S. sebab-sebab kesadaran jiwa; dasar-dasar kebangunan jiwa; permulaan kebangunan jiwa.
- bodhisattwa
- S. Buddha yang akan datang; calon Buddha.
- bog
- kata tiruan bunyi untuk menyatakan orang jatuh.
- bogol
- ambogol tak bersenjata.
- bogor
- pabogoran kebun aren.
-
--- 49 ---
- boh
- hai! wahai!
- bojěm
- bungai teratai.
- bok
- kata tiruan bunyi untuk jatuh; tidur dsb.
- boles
- bercerai-berai; berpisah.
- bolu
- bunga Zehneria exasperata Miq.
- boñcah
- anak-anak.
- boṇḍi
- moṇḍi latah.
- bondolo
- sejenis ketan.
- bong
- I. kabongan terkejut; tertidur; II. ta bong-bong marilah mengadu ayam.
- bongoh
- abobongoh bodoh.
- bonglěs
- pergi dengan diam-diam.
- bonglot
- pergi; abonglot pergi; melarikan diri; merat.
- boñjing
- nama lagu; goncang.
- boño
- nama warna.
- bor
- takjub.
- bos
- mabos buah; bengis.
- bosěn
- bosan.
- bot
- abot berat; sulit; binotan terdesak.
- botdagang
- (terjemahan dari) Śūdra.
- botoh
- bertaruh; berjudi; bobotoh penjudi; kabotohan tempat berjudi; perjudian.
- botrawi
- dinding batu tepi kolam rumah pemandian.
- bowong
- harimau.
- bra
- raja; sebutan bagi raja; → bhra dan bhrog; pabrabrahan hamba tuanku; patik.
- brahah
- berputar-putar.
- brahmā
- I. dewa Brahma; II. S. kata; do'a; mantra; III. kemurkaan.
- brahmaśara
- S. anak panah Brahmā.
- brahmacārī
- S. tingkatan hidup pertama bagi anggauta "triwangsa" susila.
- brahmacaryya
- kesusilaan; pengendalian nafsu.
- brahmadaṇḍa
- S. tongkat dari dewa Brahma.
- brāhmādhinatha
- S. raja dari para brahmana.
- brahmahatya
- S. pembunuhan brahmana; pembunuh brahmana.
- brahmakanyā
- S. gadis brahmana; nama lain bagi dewi Saraswati.
- brāhmakṣatra
- S. brahmana dan ksatrya.
- brahmaloka
- S. tempat dewa Brahma.
- brāhmaṇa
- S. brahmana; pendeta.
- brāhmaṇaśāpa
- S. kutuk brahmana.
- brāhmaṇarūpa
- S. berujud brahmana.
- brāmaṇarūpadhāra
- S. berwujud brahmana.
- brāhmaṇateja
- S. cahaya brahmana.
- brāhmaṇayogi
- S. brahmanayogin pendeta brahmana.
- brahmāngśa
- S. kaum brahmana.
- brāhmanī
- S. nama lain bagi dewi Saraswati; isteri seorang brahmana.
-
--- 50 ---
- brahmapada
- S. tempat bersemayam dewa Brahmā.
- brahmarāja
- S. pendeta pribadi; kepala pendeta.
- brahmarṣi
- S. pendeta dari kasta brahmana.
- brahmarṣikanya
- S. gadis seorang pendeta brahmana.
- brahmasthāna
- S. I. tempat dewa Brahma; II. nama sejenis pohon.
- brahmāstra
- S. anak panah dewa Brahma.
- brahmasūtra
- S. tali brahmana.
- brahmasūtropama
- S. bagaikan tali brahmana; laksana tali brahmana.
- brahmayajña
- S. korban untuk dewa Brahma.
- brangbang
- amrangbang menjadi merah (seperti bawang merah).
- braṇitasandhinī
- S. wraṇitasandhinī menolong orang-orang yang luka.
- bratajnāna
- S. bhrāntajñāna penyelewengan pikiran; penyelewengan akal.
- brata
- S. wrata tapa; janji; puasa; sumpah; kewajiban; abrata bertapa; bersumpah.
- bratajapa
- S. wratajapa tapa dan mantra.
- bratī
- S. wratin orang yang melakukan tapa.
- brěběs
- S. mrěběsi meleleh; mengalir.
- brěbět
- abrěbět menderu; berlalu dengan cepat.
- brěg
- binrěg dihalau; dikejar.
- brěngěnjong
- nama sejenis raksasa.
- brěkěkěk
- kabrěkěkěk terbungkuk-bungkuk.
- brěnggiristi
- S. Bḥrngirīṭi nama lain bagi dewa Kumara.
- brěsi
- pabrěsi pelayan pembawa alas duduk.
- brěsil
- bercacad.
- brěteh
- pencuri.
- bris
- tebal; rimbun.
- bu
- singkatan dari "Buddha" ialah hari Rabu.
- buat
- buat; memuat membuat; berbuat.
- bubak
- rusak; binasa.
- bubar
- selesai; bercerai-berai; rusak; bubar.
- bubat
- amubat memukul.
- bubuh
- I. bubuhan tugas; beban; bagian; II. bubuhěn bengkak.
- bubuk
- bubuk (binatang kecil yang makan kayu).
- bubul
- cabik.
- bubur
- bubur; amubura akan menjadi bubur; akan hancur luluh.
- bubut
- binubut dicabut; dibubut.
- buddha
- S. kabuddhan tempat Buddha bersemayam.
- buddhaśāsana
- S. perintah-perintah Buddha.
- buddhakula
- S. keturunan Buddha.
- buddhālaya
- S. tempat semayam Buddha.
- buddhamārggānusārī
- S. menuruti [me...]
-
--- 51 ---
- [...nuruti] jalan Buddha.
- buddhāngkura
- S. keturunan Buddha.
- buddhānusmaraṇa
- S. tafakur kepada Buddha; dikir kepada Buddha.
- buddhapratiwimba
- S. bayangan Buddha; gambar Buddha.
- buddhātmaka
- orang yang jiwanya penuh dengan kesadaran.
- buddhi
- S. kesadaran; pengetahuan; maksud; akal; rasa; sifat; abuddhi suka akan; sadar akan.
- budhimān
- S. berbudi; pandai.
- budhipūrwwa
- S. sesuatu yang disadari orang.
- buddhiracana
- S. isapan jempol; rencana.
- buḍěg
- tuli; tolol.
- budur
- sejenis minuman keras.
- buhak
- pecah; rusak.
- buhaya
- I. buaya; II. abuhaya ingin; berhasrat; gairah.
- buhun
- nama negeri.
- buka
- mulai; abuka memberi alasan untuk; sabuka pada permulaan.
- bukakuṇḍur
- mahkota; rajuk.
- bukět
- abukět teguh; kuat; mabukět mengkerut.
- bukuh
- abukah tunduk dengan khidmat.
- bukur
- kuil.
- bulalak
- berbintik-bintik; loreng.
- bule
- albino; orang ondan; orang balar.
- buluh
- amuluhi menolak; menghina.
- bulus
- sejenis tombak; mamulus menusuk; memukul.
- bun
- embun; kabunan terkena embun.
- buñcal
- melemparkan; membuang.
- buñcang
- mabūncangakěn melemparkan; membuang.
- buñcit
- paling belakang; paling akhir.
- buněk
- abuněk, putus asa; sedih; tak berdaya.
- bung
- bambu muda yang baru saja tumbuh; tunas bambu.
- bungah
- abungah kegirangan; girang.
- bungalan
- kuning.
- bungbang
- lubang.
- bungbung
- bambu.
- bungkah
- alas; dasar; bagian bawah; bubungkah tumbuh-tumbuhan sejenis gelagah.
- bungkil
- bungkil; bubungkilan ubi-ubi.
- bungkul
- I. katabantu bilangan untuk rumah; II. bubungkul bungkul; kuntum; tombol.
- buñjit
- anak babi.
- buntal
- amuntal menombak.
- buntang
- kabuntang-banting terbanting-banting.
- buntěk
- ikan buntek.
- buntěr
- bulat.
-
--- 52 ---
- buntut
- ekor; barisan belakang; katabantu bilangan untuk "binatang".
- buranah
- maburanahan berkembang biak.
- burangkak
- sombong.
- burat
- pupur; boreh.
- burayut
- melekat; mengikat; makaburayut melekat; mengikat.
- burěngik
- pating burěngik dimana-mana terdengar rintihan; merintih di sini merintih di sana; kaburěngek-burěngek merintih-rintih.
- burilap
- patingburilap bergemerlapan.
- burit
- belakang; barisan belakang; buritan.
- buru
- aburu berburu; selanjutnya; memburu; mengejar; paburwan daerah perburuan.
- buruhan
- aburuhun mencari sayur-sayuran.
- buruñja
- binuruñjakěn dikejar beramai-ramai.
- burwak
- nama sejenis burung.
- buset
- kera.
- busung
- busung; nama penyakit perut mengandung air.
- butěng
- abutěng gelap mata; mata gelap; lekas marah; pemarah.
- buti
- jasa.
- butir
- butirěn luka; cacat .
- buyan
- gila.
- buyut
- moyang; orang tua-tua; kabuyutan tempat suci; kuil.
- bwang
- binwang dibuang; diusir; dihalau; → byěng dan bwěng.
- bwat
- I. sangat; terlalu; berat; beban; abwat berat; makabwatan memberatkan; memandang berat; binwatan didesak; ditekan; dibebani; II. amwat muat; mengangkut; III. bahan; hasil; buatan; II.[3] merasakan; V. untuk; buat; memberi.
- bwěng
- bwěngakěn dibuang; → byěng dan bwang.
- byagata
- lipur; terhibur; reda.
- byak
- cepat.
- byakta
- S. wyakta terang; nyata pasti; yakin; pamyaktan bukti yang nyata.
- byamoha
- S. wyāmoha pingsan; bingung.
- byāpāka
- S. wyāpaka berkembang biak; meluas.
- byāpāra
- S. wyāpāra kelakuan; tingkah laku; pekerjaan.
- byāpārī
- S. wyāpārin mengerjakan; sedang.
- byāpi
- S. wyāpin berkembang; meresap.
- byar
- terbuka; terpasang; terang.
- byasana
- S. wyasana nafsu; sifat yang tidak baik; usaha; kerajinan.
- byatīta
- S. wyatīta lampau; sesudah.
- byawasthā
- S. wyawasthā keadaan; hal; penetapan.
-
--- 53 ---
- byaya
- S. wyaya kebinasaan; kerugian; korban; pengorbanan; biaya; makabyaya mengorbankan; menanggung; biaya; pabyaya biaya; ongkos.
- byayātma
- S. wyayātman bersifat suka berkorban.
- byěng
- Byengakěn akan dibuang; → bwang dan bwěng.
- byoma
- S. wyoma angkasa.
- byota
- abyota bertentangan; berlainan.
- byūha
- S. wyūha susunan medan; aturan; abyūha pada tempatnya masing-masing dalam persiapan bertempur.
- byūng
- mabyūngan bercerai-berai.
- byur
- abyuran tersebar; menyebar; bertebaran.
- byut
- abyut tergantung ke bawah karena keberatan misalnya dalam pohon buah-buahan yang tergantung rendah karena terlalu banyak buah.
-
C
- cabar
- takut; penakut.
- cabik
- macabik-cabik sayur-mayur.
- cabol
- kurcaci.
- cacab
- macacaban mencelup; menyelam; menyeberang.
- cacad
- cacad; cela; kekurangan; mencela; celaan.
- cacah
- cacah; pecah.
- cacal
- terkupas; berkelupas.
- cacala
- S. bergerak; tak tetap; bergetar.
- cacar
- anacar makan.
- caḍang
- pacaḍangan akan siap sedia.
- caduśakti
- S. nama panah Śiwa yang diberikan kepada Sang Arjuna.
- caitramāsa
- S. bulan caitra.
- caitya
- S. kuil (makam); tempat suci.
- cakar
- añakar mencakar; menggaruk.
- cakikyar
- ayam beroga.
- cakra
- S. cakram; roda; daerah.
- cakrabhawa
- kacakrabhawa dipikir; dikira-kira.
- cakrabyūha
- S. cakrawyūha nama sejenis bentuk susunan tempur.
- cakrāngga
- S. itik.
- cakrāñggawadhū
- S. itik betina.
- cakrānggī
- S. itik betina.
- cakrarakṣa
- S. penjaga roda.
- cakrawāka
- S. nama sejenis itik (anas casarca).
- cakrawartti
- S. cakrawartin penguasa dunia; raja dunia; anākrawarti menguasai dunia.
- cakrawṛddhi
- S. bunga berganda.
- cakreśwara
- S. raja yang berdaulat; nama lain bagi dewa Śiwa atau Wisnu.
-
--- 54 ---
- cakṣaṇa
- S. tokoh; pemandangan.
- cakṣawa
- mulut.
- cakṣu
- S. mata; kacakṣu kelihatan; terlihat.
- cakṣurāga
- S. menyenangkan dipandang.
- cakṣwindriya
- S. mata; alat melihat.
- cala
- S. I. bergerak; bergetar; cinacalan digoyang-goyangkan; tañcala tak bergerak; tetap; II. S. chala bohong; tipu; pura-pura.
- calā
- cela; cacat; noda; cerca; acalacalan benci membenci; tan calā tak ada cela; tan pacalā tak bercela; malěbu-lěbu calā saling melempari dengan debu.
- calakět
- sejenis bunga; macalakět menggigit.
- calana
- S. calanaka celana.
- caliring
- melirik; mengerling.
- calita
- bergerak ke sana ke mari; meloncat-loncat.
- caluk
- buah asam muda.
- calung
- sej. alat bunyi-bunyian dari bambu.
- caluwak
- pelita.
- camah
- najis; kotor.
- cāmara
- (camara); S. sejenis kijang atau lembu (bos grunniens); kipas pengusir lalat; añāmara mengusir lalat dengan alat dsb; mañamarani mengipasi.
- camari
- anjing; srigala.
- caměṭi
- cemeti.
- cāmīkara
- S. emas.
- camoga
- tan pacamoga tak berhasil apapun.
- cāmpagi
- nama tumbuh-tumbuhan.
- campaka
- S. pohon/bunga cempaka (michelia champaka); anampaka bagaikan bunga cempaka.
- campakamālā
- S. rangkaian bunga cempaka; nama irama sanjak.
- campěh
- anāmpěh melebihi.
- campur
- najis; kotor; kacacampuran ternoda.
- camra
- anjing.
- camū
- S. bagian dalam angkatan perang, terdiri dari 729 ekor gajah, 729 buah kereta; 2187 orang tentara berkuda dan 3645 orang tentara berjalan kaki.
- camūnatha
- S. panglima perang.
- cañcalita
- S. berkibar-kibar; bergetar.
- canda
- S. chandas lagu; bait; irama.
- candaśāstra
- S. chandaśśāstra buku tuntunan menggubah sanjak.
- caṇḍak
- anāṇḍak memegang; menangkap; kacaṇḍak tertangkap.
- caṇḍakara
- S. matahari.
- cāṇḍāla
- S. kasta yang sangat rendah; rendah; hina; jahat.
- cāṇḍālagati
- S. kelakuan jahat; kejahatan.
- cāṇḍālajāti
- S. keturunan rendah.
-
--- 55 ---
- cāṇḍālakarma
- S. caṇḍalakarmman perbuatan yang hina.
- candana
- S. cendana.
- caṇḍani
- S. cendani; marmar.
- caṇḍānila
- S. nama panah.
- caṇḍaraśmi
- S. matahari.
- caṇḍi
- candi; kuil; makam; cinaṇḍi dimakamkan.
- caṇḍika
- S. nama lain bagi dewi Durgā; kacaṇḍikān daerah kuil.
- caṇḍiki
- mata air; kolam.
- candra
- S. bulan.
- candrāditya
- S. bulan dan matahari.
- candrahāsa
- S. pedang.
- candragrahana
- S. gerhana bulan.
- candrakānta
- S. sejenis permata yang bercahaya bila kena sinar bulan.
- candramā
- S. bulan; dewa bulan.
- candramaṇḍala
- S. lingkaran bulan.
- candramāsa
- S. bulan menurutkan tahun kamariyyah.
- candrāruṇa
- S. bulan dan matahari.
- candrawilasita
- S. bulan terbit; nama irama sanjak.
- candrika
- S. indah; sinar bulan.
- candrodaya
- bulan terbit.
- cangak
- burung cangak (Ardea).
- cangcing
- dering; dencing; cangcingan cekatan; tangkas: sigap.
- canggigyar
- ayam beroga.
- cangka
- cumangka-cangka berani.
- cangkag
- cangka-cangkag berloncat-loncat; meloncat-loncat.
- cangkah
- cumangkah timbul keberanian; cumangka-cangkah sombong.
- cangkak
- congkak; sombong; berani.
- cangkiling
- cangkilingan ibu jari.
- cangkilung
- nama burung.
- cangking
- jinjing; añangking menjinjing; cangkingan barang sesuatu yang dijinjing.
- cangkling
- cangklingatěn melontarkan.
- cangkrama
- S. cangkramā cengkrema; periwisata; bercengkrema; berjalan-jalan; pacangkraman tempat berjalan-jalan; perjalanan.
- cangkyak
- congkak.
- cangsang
- cinangcang diikat; cangcangan sesuatu yang diikat.
- caṇṭaka
- cumaṇṭaka berani; memberanikan diri.
- caṇṭyal
- kacaṇṭyal terkait; tersangkut.
- cāpa
- S. busur; anak panah.
- capala
- S. I. bergerak-gerak; tak sabar; cepat; gegabah; sembarangan; II. pemukul.
- capang
- S. cabang.
- capāru
- S. tempat sirih.
- caping
- tutup kepala sejenis topi.
-
--- 56 ---
- capit
- cepit; pinakacapit dijadikan cepit.
- cara
- S. i. ācāra tingkah laku; acara; II. tanda pangkat; III. cara-cara jalan-jalan kecil; lorong.
- cāra
- S. mata-mata; pinakacāra dijadikan mata-mata.
- caracab
- makacaracab terbang ke mana-mana.
- caracap
- anacaracap tes-tes ke bawah; tiris.
- carācara
- S. hewan dan tumbuh-tumbuhan.
- carādhigama
- S. pelajaran tingkah laku baik.
- cāraka
- S. pelayan; pesuruh; utusan.
- caraṇa
- I. S. kaki; perjalanan; upacara keagamaan; II. S. dasar; III. S. racaṇā perhiasan; cinaraṇa dihiasi.
- cāraṇa
- S. penyanyi di sorga.
- caraṇadwaya
- S. kaki dua.
- caraṇaka
- S. kaki kecil.
- caraṇareṇu
- S. duli paduka; debu pada kaki.
- carccā
- S. gosokan.
- carěcěh
- makacarěcěh berdencing.
- carik
- cabik; luka; añārik mencabik; tan pañarik tak melukai.
- carita
- S. jalan; kelakuan; ceritera; acarita bercerita; cinaritakěn diceritakan.
- carmma
- S. kulit.
- caru
- S. korban; acaru berkorban; mengadakan selamatan.
- carub
- campur.
- caruk
- añaruk campur; tertukar.
- cāṭaka
- S. sejenis burung kukuk.
- catra
- S. chattra payung; pelindung.
- caṭula
- S. bergetar; tak tetap.
- catur
- S. empat; añatur ke empat.
- catura
- S. cepat; pandai.
- caturaśra
- S. berempat sisi.
- caturāśramī
- S. ke empat tingkatan penghidupan dari triwangca.
- caturakṣa
- S. si mata empat; bermata empat.
- caturangga
- S. permainan catur; beranggautakan empat orang.
- caturanta
- S. empat batas.
- caturapādika
- S. berempat-empat baris.
- caturāśrama
- S. ke empat tingkatan penghidupan.
- caturāsya
- S. si kepala empat; nama lain bagi dewa Brahmā.
- caturbhāga
- S. empat bagian.
- caturbhuja
- S. si tangan empat; bertangan empat.
- caturdaśi
- S. hari ke empat belas dari tengahan bulan.
- caturdeśa
- S. empat arah; empat penjuru.
- caturdik
- S. empat arah.
- caturdwāra
- S. ke empat pintu.
- caturdwija
- S. pendeta 4 macam.
-
--- 57 ---
- caturmukha
- S. berkepala empat.
- catursūkṣma
- S. catussūkṣma empat mata-mata.
- caturthī
- S. hari ke empat dari tengahan bulan.
- caturupaya
- S. empat jalan ialah: sāma, dāna, bheda, daṇḍa.
- caturwarṇṇa
- S. empat kasta.
- caturweda
- S. empat weda.
- catus
- S. catur empat.
- catuṣpatha
- S. jalan perempatan.
- catussāgara
- S. empat lautan.
- catussamudra
- S. empat samudra.
- catustaṇḍamantrī
- S. empat pembesar negeri yang menjaga batas negara.
- catwārilokapāla
- S. empat pelindung dunia.
- cawěli
- sejenis kain sutera.
- cawěni
- celana dari kain cawěli.
- cawět
- cawat.
- cawintěn
- ukiran; macawintěn berukiran; → cawiri.
- cawiri
- pola batik.
- cawuh
- acuwuh tak bermalu; tak sopan; tak susila.
- cawuk
- añawuk mengambil air dengan tangan; silih cawuk saling mencakar.
- cāyā
- S. chāya cahaya; tempat teduh; bayang; cāya-cāya cahaya; acchaya mendapat tempat teduh; cinayakěn ditipu.
- cěcěd
- mengumpat; mencela.
- cěcěk
- titik.
- cěcěp
- cicip; aněcěp mencium.
- ceh
- seru.
- cěkak
- lekuk.
- cěkap
- cakap; pandai; berani.
- cěkěn
- cuměkěn lenting.
- cěkěl
- kacěkěl tertangkap.
- cělak
- acělak pendek; dekat.
- cělěk
- celak (penghitam alis); acělět bercelak.
- cěměr
- cemar; penjahat; macěměr cemar; najis.
- cěngěl
- tengkuk.
- cěngěn
- takjub; terpesona.
- cenggeret
- tonggeret.
- cěngil
- tak bersetuju; tentang sesuatu; acěngil berbantah; berperang mulut.
- cěngkah
- silih cěngkah saling dorong.
- centěn
- babi hutan.
- cěpak
- acěpak mengalir.
- cěpět
- cepat.
- cěrěcěb
- makakěrěcěb tertusuk-tusuk; kacěrěcěb tertusuk.
- ceṣṭa
- S. gerak; isyarat; usaha; rencana; tingkah laku.
- ceṣṭākāra
- S. isyarat; alamat.
- ceṣṭita
- S. telah bergerak; gerakan.
- cět
- (cöt) sekonyong-konyong.
- cědar
- anjing.
- cetana
- S. cetanā kesadaran; pengetahuan.
- cetanātma
- jiwa yang sadar.
- cetī
- S. inang; pengasuh.
- ceṭikā
- S. inang; pengasuh.
- cěṭṭa
- tersembunyi; faham; mengira sambil tertawa; cěṭṭa-cěṭṭa berunding; añěñěṭa [añě...]
-
--- 58 ---
- [...ñěṭa] menebak; mengira.
- cicip
- anicip mencium; anicipi mencicipi; anicip -nicipi mencicip-cicip.
- cidra
- S. chidra tipu; lubang; kekurangan; tempat yang tak dijaga; āñidra-cinidra menipu dan ditipu; cumidra menipu; tertangkap tangan; kelihatan; silih cidra saling tipu.
- ciha
- kata setuju "bagus", "cih"; ciha-ciha sangat senang; tantangan; aciha-ciha menyombongkan diri.
- cihna
- S. tanda; alamat; bukti; acihna beralamat; cinihna ditandai.
- cikil
- acikicikil bersicepat.
- cilu
- kapacilu hanyut; ikut-ikutan.
- ciṇḍe
- cindai; sutera.
- ciṇḍil
- anak tikus.
- cinging
- céngéng.
- cinta
- S. cintā pikiran; ingatan; cininta diingat-ingat; dipikir-pikir.
- cīntāmaṇi
- S. sebuah permata yang dapat memberikan apa yang diminta orang.
- cintāmoha
- S. gelap pikiran.
- cintana
- S. pemikiran; kekhawatiran.
- cintya
- S. dipikirkan.
- cira
- S. lama; dalam; lambat; panjang.
- cirakāla
- S. pada waktu dahulu.
- ciramitra
- S. teman lama.
- cirapatra
- daun panjang; nama tumbuhan.
- cirasthita
- S. setelah diam (tinggal) lama sekali.
- cirayuḥ
- S. panjang umur.
- cīrikā
- S. pengumuman tertulis.
- cirosita
- S. lama meninggalkan rumah.
- cirup
- merah.
- citāgni
- S. api pembakaran mayat.
- citasangskāra
- S. upacara pembakaran mayat.
- ciṭat
- cumitat berkilat-kilat.
- ciṭo
- nama burung (Jora scapu laris).
- citra
- S. terang; indah; berbagai-bagai; surat; lukisan; gambar; manitra, beraneka wara; cinitra dihiasi.
- citradaṇḍa
- S. berbagai-bagai hukuman; hukuman yang bertubi-tubi; macitradaṇḍa menangkis pukulan.
- citrakāra
- S. pelukis.
- citralekha
- S. lukisan; gambar; nama irama sanjak.
- citralikita
- S. citralikhita dilukis; digambar.
- citraloka
- S. pemegang buku.
- citramegha
- S. awan yang bercahaya.
- citrapañcāyudha
- S. lima macam senjata yang bercahaya.
- citta
- S. cita-cita; pikiran; perasaan; batin; hati; cinitta dipikir-pikir; dirasa.
- cittagāmi
- S. secepat pikiran.
- cittajña
- S. tahu pikiran.
-
--- 59 ---
- cittāwalepa
- S. pikiran/perasaan menghina (merajalela).
- cittopaśama
- S. ketentraman hati.
- ciwapātra
- pedang yang lebar matanya; goblok; aciwapātra bersenjatakan golok.
- cīwara
- S. pakaian pengemis; aciwara memakai pakaian pengemis.
- cod
- sejenis burung; beo.
- codya
- S. mungkin ditegur; mungkin dikecam; cumodya menghina; pañodya marah; teguran; kecaman.
- codyawacana
- S. teguran; kecaman.
- cok
- pedang; cakram.
- colong
- añolong mencuri.
- condong
- miring; condong.
- cor
- sumpah palsu; cinoran diambil sumpahnya; kacoran dibatalkan; corana bersumpahlah!
- cora
- S. perampok; pencuri.
- corah
- S. perampok; pencuri.
- core
- S. caurya pencurian.
- crěng
- acrěng tetap dan tak bergerak.
- crol
- buruk; jahat.
- cucud
- lucu.
- cucuk
- I. paruh; moncong; II. pelopor.
- cucul
- lepas; anuculi melepaskan.
- cucup
- hirup; añucup menghirup.
- cucur
- burung cucur.
- cūdāmaṇi
- S. permata perhiasan dahi.
- cūḍāratna
- S. permata perhiasan dahi.
- cukat
- cinukat dicukit; dicukil.
- cukil
- cungkil.
- cukit
- cinukit dicukit; dicungkil.
- cula
- S. cūḍā rambut ubun-ubun.
- culamik
- kaculamik suka berolok-olok.
- cum
- acum pucat.
- cumba
- anak laki-laki.
- cumbana
- cium; peluk; persetubuhan; acumbana mencium.
- cumbanādi
- S. peluk cium, dan sebagainya.
- cumbanarasa
- S. rasa peluk ciuman.
- cumbita
- S. dipeluk; dicium.
- cumbu
- cumbu; cumbu-cumbu bercumbu; mañumbu-ñumbu bercumbu-cumbuan.
- cumbwana
- S. cumbana cium.
- cuṇḍang
- pacuṇḍang kalah.
- cuṇḍuk
- pegang; ketemu; kena; cumuṇḍuk mengenai; kacuṇḍuk terkena.
- cungcung
- kuntum bunga.
- cunggeret
- tonggeret; → cenggeret.
- cungkag
- añungkagakěn menghentikan.
- cungkub
- cungkub; rumah kecil tempat makam.
- cuni
- permata.
- cuntěn
- cumuntěn ketemu.
- cupu
- botol kecil; kotak kecil; cinupwan ditaruh dalam [da...]
-
--- 60 ---
- [...lam] botol/kotak kecil.
- curawada
- S. bohong.
- curiga
- S. churikā pisau; mañuriga menusuk dengan pisau | keris.
- curik
- pisau; acurik bunuh diri dengan pisau.
- curing
- genta kecil.
- cūrṇṇa
- S. hancur.
- cūta
- S. rendah; hina; cela.
- cūtajanma
- S. keturunan rendah.
- cutaka
- noda; cemar.
- cuṭul
- tua.
- cwalika
- S. colika perempuan dari Cola.
- cweṭwak
- cummweṭwak mengalir.
- śabda
- S. bunyi; suara; kata; nada.
- śaśa
- S. kelinci.
- śaśadhara
- S. bulan.
- śaśadhāraṇa
- S. bulan.
- śaśadhararatna
- S. nama batu ratna (manikam).
- śaśalañcana
- S. bulan.
- śaśāngka
- bulan.
- śaśāngkawimba
- S. bulatan bulan.
- śaśarudhira
- S. sejenis batu ratna(manikam).
- śaśī
- S. I. nama isteri dewa Indra; II. quidam cocundi modus.
- śaśī
- S. śaśin bulan.
- śaśibrata
- S. śaśīwrata, kaul bulan.
- śaśīkānta
- S. nama sebuah batu ratna manikam; candrakānta.
- śaśikīraṇa
- S. sinar bulan.
- śaśīpati
- S. dewa Indra.
- śaśiwimba
- S. śaśibimba, bulatan bulan; śaśāngkawimba.
- śāśwata
- S. tahun lama; terus menerus; hidup; keramat abadi.
- śaiwa
- S. penganut agama Śiwa; kaśaiwan kuil agama Śiwa.
- śaiwādhyakṣa
- S. imam agama Śiwa.
- śaiwāngkura
- S. kaśaiwākuran harta pusaka penganut agama Śiwa.
- śaiwapakṣa
- S. śewapakṣa.
- śaiwapratiṣṭa
- S. arca agama Śiwa.
- śaiwarṣya
- S. kedudukan pendeta Śiwa.
- śākā
- S. śākhā cabang.
- śākābda
- S. tahun śāka.
- śākakāla
- S. tahun śāka; tanggal.
- śākaṭa
- S. kereta; kendaraan.
- śākaṭabyūha
- S. śākaṭawyuha nama susunan tempur pasukan berkereta.
- śākawarṣātīta
- S. (telah) lampau menurut tahun śāka.
- śāki
- S. śākhin pohon.
- śakra
- S. nama lain untuk dewa Indra.
- śakti
- S. I. kesaktian; kekuatan; kekuasaan; II. tombak; lembing.
- śaktika
- S. sakti; kuasa.
- śaktiman
- S. sakti; kuat.
- śakuni
- S. burung.
- śalā
- S. rumah; balairung.
- śalabha
- S. laron.
-
--- 61 ---
- śalāwṛkṣa
- S. nama pohon; pohon sala.
- śalihotra
- S. ilmu pengetahuan tentang kuda.
- śalmalī
- S. pohon randu; pohon kapok.
- śalmalīwṛkṣ
- S. pohon randu; pohon kapok.
- śalya
- S. perasaan tak enak; dengki; sedih; langkah; makaśalya merupakan rintangan.
- śama
- S. ketenangan jiwa.
- śamatha
- S. kedamaian; ketentraman.
- śamathajñāna
- S. ilmu ketenangan jiwa.
- śambhu
- S. nama lain bagi dewa Ciwa.
- śami
- S. pohon randu.
- śanaihśanaiḥ
- S. lambat laun.
- śangka
- S. śangkha nafiri berbentuk siput.
- śangkala
- I. S. cangkhala rantai; rangkaian; II. kacau balau.
- śangkanāda
- S. śangkhanāda bunyi nafiri.
- śangkapāṇi
- S. śangkhapāṇi nama lain bagi dewa Wisnu; asangkapāṇi berlaku sebagai pendeta utama.
- śangkara
- S. nama lain bagi dewa Śiwa.
- śangku
- S. anak panah; tombok.
- śānta
- S. tentram; sabar; aman; damai; tenang.
- śāntacitta
- S. puas; tentram.
- śāntaśyacitta
- S. yang berjiwa tenang dan tentram.
- śāntanawa
- S. putera Śāntanu.
- śānti
- S. sabar; restu; tenang; mantra; aśānti mengelakkan bahaya.
- śāntika
- S. sesuatu yang dipergunakan sebagai penangkal bahaya; ketentraman hati.
- śantikakarmma
- S. berbuat seperti pendeta.
- śāntikarmma
- S. upacara mohon maaf; upacara pendamaian.
- śāntikātmaka
- S. sabar hati.
- śāntimantra
- S. do'a penangkal bencana.
- śāpa
- S. sumpah; kutuk.
- śapatha
- S. sumpah; kutuk.
- śapta
- S. telah bersumpah.
- śaptaka
- S. dikutuk; telah bersumpah.
- śāra
- S. bentuk; gambar.
- śara
- S. anak panah.
- śarabha
- S. sejenis kijang.
- śarabhākya
- S. śarabhākhyā dinamai Śarabha.
- śaraśayana
- S = śaratala.
- śaradhi
- S. tempat anak panah.
- śaragiri
- S. bukit terdiri atas anak panah.
- śarāgni
- S. anak panah api.
- śaraṇa
- S. perlindungan; pengungsian; aśaraṇa berpelindung; dilindungi.
- śaraṇāgata
- S. mencari perlindungan.
- śarasampāta
- S. sejumlah besar anak panah.
- śarastamba
- S. tangkai/batang
--- 62 ---
- anak panah.
- śarat
- S. musim gugur.
- śaratala
- S. balai-balai yang terbuat dari anak panah.
- śaratalpa
- S. tempat dari anak panah.
- śaratkāla
- S. musim gugur; musim rontok.
- śaratsamaya
- S. musim rontok; anaratsamaya sampai musim gugur.
- śarawara
- S. anak panah utama.
- śarawarṣa
- S. hujan anak panah.
- śārdūla
- S. harimau.
- śardūlākṛti
- S. berujud harimau.
- śārdūlawikrīḍita
- S. permainan harimau; nama irama sanjak.
- śarintěn
- tubuh; → śarīra.
- śarīra
- S. tubuh; sifat; watak; aśarira dalam keadaan hidup; menjelma; paśarīran penjelmaan; perwujudan.
- śarīraśosaṇa
- keadaan badan yang merana.
- śarīrawān
- S. mempunyai tubuh; bertubuh.
- śarottama
- S. anak panah unggul.
- śāsana
- S. ajaran aturan; perintah; buku pelajaran.
- śāsanalangghana
- S. melanggar aturan.
- śastra
- S. senjata.
- śāstra
- S. buku pelajaran; ilmu pengetahuan; naskah; buku-buku suci.
- śāstradaḥ
- S. pemberian senjata.
- śastradakṣa
- S. raja ilmu pengetahuan.
- śāstrahīna
- S. tanpa pengetahuan keagamaan.
- śastrajña
- S. ahli dalam buku-buku; pandai sekali.
- śāstrawijña
- S. pandai; mendalam ilmunya.
- śāstrawit
- pandai; mendalam ilmunya.
- śastrikā
- S. senjata; pedang.
- śastroktaḥ
- S. apa yang tersebut dalam buku-buku ilmu pengetahuan.
- śata
- I. S. seratus. II. ayam jantan.
- śaṭa
- S. śaṭha palsu; licin.
- śataguṇa
- S. lipat seratus.
- śatajarjharīkṛta
- S. hancur menjadi ratusan pecahan.
- śatakiraṇa
- S. bercahaya ratusan.
- śatakoṭisangkya
- S. śatakoṭisangkhya berjumlah puluhan juta.
- śatakratu
- S. nama lain bagi dewa Indra.
- śatapattra
- S. I. bunga teratai yang mekar pada siang hari; II. burung merak.
- śatarudra
- S. Rudra yang seratus.
- śatasahasra
- S. seratus ribu.
- śatasangkya
- S. śatasangkhya berjumlah 100.
- Śatayajnā
- S. nama lain bagi dewa Indra.
- śatru
- S. musuh; lawan.
- śatrunāśakaraṇa
- S. menyebabkan [menye...]
-
--- 63 ---
- [...babkan] kebinasaan musuh.
- śatrusanggha
- S. gerombolan musuh.
- śawa
- S. mayat.
- śawakraya
- S. pengampunan terhadap penganiayaan.
- śawara
- S. śabara nama sesuatu bangsa; pemburu.
- śawarī
- S. isteri seorang "śabara".
- śawarudhira
- S. darah dan mayat; darah mayat.
- śayana
- S. tempat tidur; tempat beristirahat; tanah; aśayana berbaring.
- śayanabhojanādi
- S. tempat istirahat; makanan dan lain-lain.
- śayanīyaweśma
- S. rumah peristirahatan.
- śela
- S. śaila batu; → śilā.
- śesa
- S. sisa.
- śewapakṣa
- S. śaiwapakṣa penganut agama Śiwa.
- śewala
- S. śaiwala, nama tumbuh-tumbuhan air (vallisnaria).
- śiśirakāla
- S. musim dingin.
- śīghra
- S. cepat; segera; śīghra-śīghra cepat-cepat; tergesa-gesa.
- śīghragami
- S. śīghragamin berjalan dengan cepat.
- śīghratara
- S. lebih cepat; sangat cepat.
- śikā
- S. śikhā rambut; ujung puncak.
- śikara
- S. śikhara ujung puncak.
- śikariṇī
- S. I. śikhariṇī berhias karangan bunga; nama sanjak; II. gunung.
- śikāwṛddhi
- S. cikhāwṛddhi nama sejenis pajak; pajak kepala.
- śiki
- S. śikhin burung merak.
- śikṣā
- S. pelajaran; ajaran; hukuman; kesusilaan; śumikṣā menguasai; śinikṣan diajar; dilatih.
- śila
- aśila duduk dengan baik-baik; duduk dengan tertib; paśila tempat duduk.
- śilā
- S. batu.
- śīla
- S. sifat; watak; kelakuan; adab; kesolehan.
- śilāśayana
- S. batu rata yang dipergunakan untuk beristirahat; batu peristirahatan.
- śīlaśīla
- S. sifat; watak; kelakuan; adab; kesolehan.
- śilādri
- S. batu karang; bungkalan; batu karang.
- śilāñjana
- S. nama semak-semak.
- śilātala
- S. batu rata.
- śilawān
- S. jujur; saleh; susila.
- śilīmuka
- S. śilīmukha anak panah.
- śilpika
- S. pekerja tangan; pekerja; kuli.
- śira
- S. tajam.
- śirāgrabhūṣana
- S. perhiasan kepala.
- śiraḥ
- S. kepala.
- śīrṇṇa
- S. hancur; binasa; punah; mati; habis; gugur.
- śīrṣa
- S. kepala.
- śīrṣāntyani
- S. nama senjata
--- 64 ---
- gaib.
- śiṣṭa
- S. utama; unggul.
- śiṣya
- S. murid.
- śīta
- S. sejuk; dingin.
- śītajala
- S. air dingin.
- śītala
- S. sejuk.
- śītkārī
- S. mengucapkan kata "śīt".
- śiwa
- S. serigala.
- śiwabhakti
- S. kebaktian terhadap dewa Śiwa.
- śiwāgni
- S. api daripada dewa Śiwa.
- śiwāmbha
- S. air restu.
- śiwapatra
- S. bunga teratai merah.
- śiwapratiṣṭa
- S. tempat dewa Śiwa bersemayam.
- śiwārcca
- S. arca dewa Śiwa.
- śiwārccana
- S. penghormatan kepada dewa Śiwa.
- śiwarūpa
- S. berujud Śiwa.
- śiwaruta
- S. gonggong serigala.
- śiwasabhā
- S. nama tempat Rawana mengadakan korban.
- śiwasmaraṇa
- S. dzikir pada dewa Śiwa.
- śiwasmṛti
- S. dzikir pada dewa Śiwa.
- śiwatarpaṇa
- S. korban untuk menyenangkan hati dewa Śiwa.
- śiwatwa
- S. ke-Śiwa-an.
- śiwawimba
- S. arca dewa Śiwa.
- śiwopakaraṇa
- S. barang-barang yang membawa kebahagiaan.
- śmaśāna
- S. makam; tempat membakar mayat.
- śloka
- S. sanjak.
- ślokapadārtha
- S. isi syair.
- śobhā
- S. indah; bagus; gembira; bercahaya-cahaya.
- śobhita
- S. terhias; cantik.
- śoca
- S. śauca I. pembersihan; penyucian; kekudusan; aśoca mandi; II. mata.
- śocaka
- burung cocak.
- śoddhodani
- S. śauddhodani putera Śuddhodhana.
- śoka
- S. cahaya; duka; kedukaan; berkabung.
- śokabahni
- S. cokawahni api kedukaan.
- śokacitta
- S. bersedih hati.
- śokamānasa
- S. berhati sedih.
- śokamaya
- S. bersedih.
- śokasantāpa
- S. duka nestapa.
- śoṇita
- S. darah.
- śoṇitārṇṇawa
- S. lautan darah.
- śori
- S. parameśwari ratu; isteri raja.
- śraddhā
- S. senang; ramah; idzin; tawakkal.
- śrāddha
- S. korban bagi arwah yang meninggal.
- śrama
- S. I. payah; śrama-śrama perang-perangan; aśrama bermain dengan; bermain anggar; II. āśrama pertapaan.
- śrāwaka
- S. pendeta, rasi.
- śrawaṇa
- S. nama nujum.
- śrāwaṇa
- S. I. memberitahu; II. pendeta; III. nama bulan.
- śrāwaṇamāsa
- S. bulan Śrawana.
-
--- 65 ---
- śrāwanīya
- S. hendaknya di maklumkan; akan dimaklumkan; untuk dimaklumkan.
- śrāwita
- S. dimaklumkan.
- śrāwyawanda
- S. nyanyian pujian; alat-alat musik.
- śṛddha
- S. śrāddha setia; saleh; ta'at.
- śreṣṭi
- S. śrestin tinggi; baik; pandai.
- śreya
- S. śreyaṃs unggul; utama.
- śṛgāla
- S. serigala.
- śrī
- S. bahagia; keindahan; kebesaran; aśrī indah.
- śrīdanta
- S. nama bunga.
- śrīgaḍing
- nama bunga (nyctanthes arbortristis L).
- śrīmaya
- S. indah semata; terdiri dari keindahan.
- śrīpuṭa
- S. nama irama sanjak.
- śrīwāsa
- S. terpenting; → śrīwesta.
- śrīweṣṭa
- S. terpenting.
- śrīwṛkṣa
- S. kayu ficus religiosa.
- śriya
- S. śriyā kemakmuran.
- śṛngga
- S. tanduk. aśṛngga binatang bertanduk.
- śṛnggāra
- S. dewa asmara; ramah; cantik.
- śṛnggāraweśa
- S. berpakaian cantik.
- śrnggāṭaka
- S. nama bentuk medan; nama susunan bertempur.
- śṛnggi
- S. nama putera pendeta Samiti dari lembu.
- śrota
- S. śrotas telinga.
- śroti
- S. śṛuti pendengaran; telinga.
- śrotriya
- S. śrautriya tahu isi buku-buku agama.
- śruti
- S. I. buku suci; Weda; II. pelajaran yang diterima dengan telinga.
- śrutwā
- S. setelah mendengar.
- śubha
- S. indah; baik.
- śubhāśubha
- S. baik buruk.
- śubhadūta
- S. pembawa kabar baik.
- śubhakāla
- S. sa'at yang baik.
- śubhakarmma
- S. perbuatan (yang) baik.
- śubham
- S. kebahagiaan; berkah.
- śubhamanggala
- S. alamat kebahagiaan.
- śubhanimitta
- S. alamat kebahagiaan; alamat baik.
- śuci
- S. suci.
- śuciśīla
- S. bertingkah laku suci.
- śūcimuka
- S. sūcimukha nama bentuk susunan tempur.
- śuśrūṣā
- S. kepatuhan.
- śuddha
- S. suci; baik; adil; benar; puas; putih.
- śuddhākāra
- S. bertabiat baik.
- śuddhawirāṭ
- S. api yang bercahaya-cahaya; nama irama sanjak.
- śuddhi
- S. pembersihan; suci; murni; tetap; acuddhyan disucikan; mahaśuddhya untuk meyakinkan.
- śūdra
- S. kasta keempat.
- śūdrajanma
- S. keturunan Śūdra.
-
--- 66 ---
- śūdratatwa
- S. pada hakekatnya kotor.
- śukla
- S. suci; terang; belum kawin.
- śuklapakṣa
- S. tengah bulan terang.
- śukra
- S. biji; benih.
- śukti
- S. remis; kepah; tiram.
- śūla
- S. I. sula; tombak; lembing; II. sakit.
- śūlāgra
- S. ujung lembing.
- śulka
- S. mahar; maskawin.
- śūnya
- S. sunyi; hampa; kosong; sepi; kecil; śūnya-śūnya sunyi sepi; śinūnyan tanpa; sunyi d. p.
- śūnyadeśa
- S. tempat yang sunyi; tempat kelepasan.
- śūnyāgāra
- S. rumah yang sunyi.
- śūnyahasta
- S. (dengan) tangan. kosong.
- śunyakāya
- S. tak berdaya.
- śūnyamārgga
- S. terbang.
- śunyāranya
- S. hutan (yang) sunyi.
- śunyatā
- S. ketiada-gunaan (ketiada-faedahan) daripada bentuk-bentuk maya dunia; nirwana.
- śūnyātmaka
- S. orang yang jiwanya sudah mencapai kelepasan; insan kamil.
- śūra
- S. berani; pahlawan.
- śūradharma
- S. kewajiban pahlawan.
- śūradhīra
- S. pahlawan yang berani; kaśūradhīran kepahlawanan.
- śūrasāra
- S. pahlawan yang sakti.
- śūratara
- S. lebih berani; sangat berani.
- śūrottama
- S. pahlawan utama.
- śuṣka
- S. kering.
- śuṣkendhani
- S. kayu kering.
- śwa
- S. anjing.
- śwāna
- S. anjing.
- śweta
- S. putih.
- śwetachatra
- S. payung putih.
- śwetawastra
- S. pakaian putih.
- śyāma
- S. gelap.
- śyenī
- S. burung elang; nama irama sanjak.
1 | Dalam terbitan asli, huruf ini dicetak ç sedangkan di dalam versi Inggris kamus ini dicetak ś (Kawi Lexicon, Wojowasito, 1980, #575). Untuk menjaga konsistensi, maka huruf ç diseragamkan menjadi ś dalam versi ini. (kembali) |
2 | III. (kembali) |
3 | IV. (kembali) |