/sastra/telusuri/telusuri.inx.php

Fasilitas telusuri ini disediakan untuk mencari kata-kata di seluruh teks digital situs web ini. Untuk memberi kerangka konteksnya, dicuplikkan penjelasan singkat.

Pencarian Telusuri

Lingkup pencarian: teks naskah termasuk judul. Teks pencarian: bisa beberapa kata; setiap kata minimal 3 karakter; total 40 karakter; terbatas pada karakter huruf [a...z, diakritik bersangkutan, spasi] dan angka [0...9]. Filter pencarian: huruf besar/kecil serta diakritik diabaikan; hasilnya dapat difilter berdasarkan opsi kata utuh; dan 3 opsi lainnya jika mencari lebih dari satu kata: salah satu kata, semua kata, atau frasa persis.

 
1 dari 250
1–10 dari 2.500
Ringkasan: 1. Laporan tentang pembuatan jembatan Grompol oleh 6 orang (R.T. Suradilaga, R.T. Mangkuyuda, R.T. Brajadipura, R.T. Puspanagara, R. Ng. Pringgadipura, R. Ng. Wangsanagara) sudah selesai tidak ada kekurangan. 2. Menugaskan kepada R.T. Kertadipura, R.T. Prawiranagara, R.T. Brajadipura, R. ...
Ringkasan: Kesanggupan K.G.P.A. Prangwadana untuk dapat menemukan kembali barang yang hilang dan orang yang pergi tanpa keterangan. Bila sudah ketemu akan diserahkan kembali kepada Tuan Mayor Residen. Sêrat saha ingkang tabe akathah-kathah, sangking Kangjêng Gusti Pangeran Adipati Arya Prabu ...
Ringkasan: Di Salatiga petugas patroli menangkap seseorang bernama Cakil. Dia tidak punya keluarga, dan pengangguran. Setelah ditanya, aslinya dari Boyolali, tetapi sudah pindah ke Pakis daerah Surakarta bersama ibunya, dan sekarang mencari pekerjaan ke Salatiga. Oleh sebab itu residen memerintahkan ...
Ringkasan: Laporan tentang pembuatan 3 jembatan (Kebonrama, Tunggul, dan Sragen) oleh T. Kartadipura, T. Prawiranagara, R. Ng. Rejadipura, dan R. Ng. Resanagara, sudah selesai. Tinggal pesanggrahan Kedungbanteng dan rumah jaga untuk kuda yang belum selesai, sekarang diserahkan kepada R. Ng. ...
Ringkasan: Seseorang bernama Trunayuda serumah dengan mertuanya Nyai Nayawijaya di desa Wringinlarik. Dia dituduh telah membunuh seorang kaum (pemimpin agama) bernama Amad Sapingi. Sasradiningrat atas perintah residen supaya menangkap Trunayuda. Oleh karena itu diperintahlah Ngabei Sumadrana dan ...
Ringkasan: Informasi tentang orang-orang di daerah Ngesrep dan Serang wilayah Surakarta setiap hari menebangi kayu jati secara liar untuk membuat perahu dan dijual ke Semarang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Mas Ngabei Pranatabasa dan Ngabei Kertawadi, keterangan dari orang-orang Ngesrep dan ...
Ringkasan: Pembangunan kamar-kamar loji ageng menjelang selesai, tetapi batu jobin (tegel) kurang 8.300 biji, maka supaya segera disediakan. Sasradiningrat segera memesan ke daerah Klaten, sebab jika tidak pesan tidak ada yang membuat. karena orang-orang kalangan bawah dilarang mempunyai rumah ...
Ringkasan: Residen pesan 8.300 bata jobin merah kepada orang Tembayat (Demang Sokadana). Disanggupi 4-5 bulan selesai, dan disepakati harganya 2 wang setiap biji bata jobin merah, penyerahannya di Tembayat. Demang Sokadana minta uang muka separuh dulu, dan sekarang sudah ada 500 buah bata jobin ...
Ringkasan: Orang Jetak seberang sungai Pepe mendirikan pasar, padahal larangan gupremen, kecuali yang mendapat ijin. Setelah diteliti oleh Ngabei Anggot, Ngabei Pranawijaya, dan Ngabei Bandawasa, ternyata betul-betul berdiri pasar baru, tetapi ditanya siapa yang mendirikan tidak ada yang mengakui, ...
Ringkasan: Sasradiningrat menyatakan telah menerima surat dari residen tentang larangan menarik pajak kepada para pedagang, baik di pasar, toko, maupun di pinggir jalan, selain yang telah ditetapkan di surat perjanjian. Sasradiningrat diminta membantu mengawasi pelaksanaannya, dan mengumumkan kepada ...
1 dari 250