/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Wulang Punggawa, Padmasusastra, 1898, #217 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Katalog # | : | 217 | ||||
Bagian dari | : | Wira Iswara, Padmasusastra, 1898, #57 | ||||
Jumlah kata | : | 1.959 | ||||
Koleksi (digital) :
| ||||||
Ikhtisar : Bagian dari antologi piwulang Pakubuwana IX (1830–93, bertakhta 1861–93) yang dikumpulkan oleh Padamasusastra (1843–1926) pada tahun 1898. Cerita Wulang Punggawa ini menguraikan Mangkunagara V (1855–96, bertakhta 1881–96) bersukacita di Langenharja selama tiga hari. Malam harinya, saat raja dihadap oleh semua abdi, sang raja selalu mendongeng tentang empat orang manusia yang masing-masing buta (tuna netra), bungkuk, kerdil dan dhengkak (kelainan fisik, di mana leher pendek dan dada membusung ke depan). Semua abdi yang mendengar sangat bersukacita, dongeng berakhir pagi hari. Pagi harinya dilanjutkan dengan permainan adu kambing dan adu babi. Malam harinya sang raja memaknai Al-Qur'an, kitab tafsir dan fikih, juga semua hal tentang najis dan makruh, batal dan haram, tertib sholat, kewajiban suami-istri, hal waris, wasiat, hutang-piutang, dan lain-lain. |
Deskripsi
Judul | ||
Dalam | : | Wulang Punggawa |
Tipe | : | Terbitan |
Bentuk | : | Tembang |
Bahasa | : | Jawa |
Aksara | : | Jawa |
Penyusun | ||
Tanggal | : | Dite (Ngahad) salikur (21) Byalakir (Rabingulakir ) Alip: nyata mulya saliraning sujanma (AJ 1811). Tanggal Masehi: Minggu 12 Maret 1882. |
Jilid | ||
Halaman | : | 173–190 [1–18] |
Digitalisasi | ||
Tanggal | : | 1999-07-28 |
Sumber dari | : | Yayasan Sastra Lestari #57 Fotokopi |
Pengalihaksaraan | : | Yayasan Sastra Lestari |
Pengetikan | : | Yayasan Sastra Lestari |