/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Pêthikan Saking Kabar Angin, Padmasusastra, c. 1901–5, #39 | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Katalog # | : | 39 | ||||||
Jumlah kata | : | 34.699 | ||||||
Koleksi (digital) :
| ||||||||
Ikhtisar : Kisah raja dari kerajaan Marutamanda yang bernama Prabu Sindung Aliwawar. Dia mempunyai anak bernama Prabu Timur. Prabu Timur mempunyai dua anak bernama Raden Prakempa dan Dewi Bantarangin. Raden Prakempa tidak patuh pada aturan ayahnya, dia menjadi pedagang dengan mengarungi samudra. Akhirnya Raden Prakempa dirampok oleh bajag laut, setelah hartanya dirampas lalu dijual sebagai budak kepada Juragan Bayubajra. Raden Prakempa akhirnya bertobat, merasa berdosa kepada orang tuanya. Karena kepandaian dan kebaikannya, Raden Prakempa dinikahkan dengan putrinya yang bernama Dewi Erawati. Adapun saudara Dewi Erawati yang bernama Jaka Erawana mengabdi ke kerajaan Marutamanda, yang akhirnya dijadikan menantu oleh raja, dinikahkan dengan saudara Raden Prakempa yang bernama Dewi Bantarangin. Dalam pelayarannya, Jaka Erawana dan Raden Prakempa dirampok oleh bajag laut, namun mereka berhasil meloloskan diri. Akhirnya setelah menyusun kekuatan, berhasil menaklukkan bajak laut. Kemudian mendirikan kerajaan baru di pulau tersebut. Raden Prakempa beserta seluruh rakyat akhirnya musnah karena gunung yang ada di pulau tersebut meletus. Serat Kabar Angin ini merupakan salah satu dari empat karya besar Padmasusastra (1843–1926). Keempat naskah karya ini bercerita tentang empat anasir alam: angin, api, air dan bumi; mulai dari nama tokoh, setting tempat, penceritaan, semua dikemas dengan topik unsur anasir alamnya. Selain Serat Kabar Angin (angin) ini, empat karya ini termasuk: Sêrat Rangsang Tuban (air) (1912); Sêrat Prabangkara (api) (1921); dan Sêrat Kăndha Bumi (bumi) (1924). |
Deskripsi
Judul | ||
Dalam | : | Pêthikan Saking Kabar Angin |
Series dari | : | Published as a supplement to the Radya Pustaka organ Sasadara |
Tipe | : | Terbitan |
Bentuk | : | Prosa |
Bahasa | : | Jawa |
Aksara | : | Jawa |
Penyusun | ||
Peran | : | Pengarang |
Nama | : | Ngabèi Wirapustaka |
Jilid | ||
Penerbit | : | Vogel van der Heyde & Co. |
Tempat | : | Surakarta |
Tanggal | : | c. 1901-05 |
Halaman | : | 316 |
Sumber | ||
Sumber # | : | 1 dari 2 |
Katalog | : | Yayasan Sastra Lestari #39 Fotokopi |
Ukuran | : | 18,3 x 11,5 cm. |
Ukuran teks | : | 12,8 x 9 cm. |
Hilang | : | 1 |
Penomoran | : | 1 Verbetering [tanpa nomor halaman] + judul dalam + 1 halaman kosong + 1–316 + 1 errata [tanpa nomor halaman] + 1 halaman kosong + 3 Inhoud [tanpa nomor halaman]. Angka Jawa. Hilang 1 halaman. |
Digitalisasi | ||
Tanggal | : | 2002-06-13 |
Sumber dari | : | Yayasan Sastra Lestari #39 Fotokopi |
Pengalihaksaraan | : | Yayasan Sastra Lestari |
Pengetikan | : | Yayasan Sastra Lestari |