/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Rangsang Tuban, Padmasusastra, 1912, #516
Katalog #:516
Jumlah kata:16.886
Rangsang Tuban, Padmasusastra, 1912, #516: Citra 1 dari 2
Rangsang Tuban, Padmasusastra, 1912, #516: Citra 2 dari 2
Koleksi (digital) :
1. Rangsang Tuban, Padmasusastra, 1912, #516. Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Novel. Tanggal diunggah: 5-Jun-2010. Jumlah kata: 16.886. Berapa kali dibuka: 13.030.
Ikhtisar :
Menurut penulisnya, karya ini merupakan petikan dari Serat Wedhaparaya karya Empu Manehguna di Lamongan yang berisi kisah tentang Kerajaan Tuban. Diawal kisah diceritakan tentang kedua pangeran putra Prabu Sindupati, Raja kerajaan Tuban, yaitu Pangeran Warihkusuma dan Pangeran Adipati Anom Warsakusuma. Dilanjutkan tentang Pangeran Warihkusuma yang pindah ke Kerajaan Banyubiru. Kisah diakhiri dengan perebutan tahta Kerajaan Tuban antara Pangeran Warihkusuma dengan Raden Udakawimba putra Endhang Wrêsthi dan Pangeran Warsakusuma yang berakhir dengan perdamaian diantara keduanya. Serat Rangsang Tuban ini merupakan salah satu dari empat karya besar Padmasusastra (1843–1926). Keempat naskah karya ini bercerita tentang empat anasir alam: air, api, angin dan bumi; mulai dari nama tokoh, setting tempat, penceritaan, semua dikemas dengan topik unsur anasir alamnya. Selain Serat Rangsang Tuban (air) ini, empat karya ini termasuk: Sêrat Kabar Angin (angin) (c. 1901–05); Sêrat Prabangkara (api) (1921); dan Sêrat Kăndha Bumi (bumi) (1924).

Deskripsi

Judul
Luar:Rangsang Tuban
Dalam:Rangsang Tuban
Tipe:Terbitan
Bentuk:Prosa
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Jumlah:1 dari 2
Peran:Sumber (Anggitanipun)
Nama:Êmpu Manêhguna
Tempat:Lamongan
Jilid
Penerbit:N. V. Budi Utama
Tempat:Surakarta
Tanggal:1912
Halaman:115
Sumber
Sumber #:1 dari 4
Katalog:Yayasan Sastra Lestari #516 Asli
Ukuran:21,4 x 14 cm.
Ukuran teks:16,5 x 10,8 cm.
Fisik:Jilidan banyak yang lepas namun masih utuh dan sampul depan telah sobek separuh.
Kertas:HVS sudah menguning.
Penomoran:115 + iii Inhound. Angka Arab.
Digitalisasi
Tanggal:2001-08-15
Sumber dari:Yayasan Sastra Lestari #516 Asli
Pengalih­aksaraan:Yayasan Sastra Lestari
Pengetikan:Yayasan Sastra Lestari